Pertimbangannya baik saja jika orang tua memiliki kondisi  ekonomi yang berkecukupan. Lalu, bagaimana dengan mahasiswa yang memiliki orang tua dengan ekonomi sulit, itu akan menjadi masalah. Ketiga, masalah kesehatan jika mahasiswa terlalu lama menatap layar smartphone atau laptop dalam jangka waktu yang sangat lama hal tersebut juga akan menggangu kesehatan mata bagi mahasiswa jika tidak diimbangi dengan megkonsumsi vitamin A dan tidur yang cukup. Posisi duduk dengan waktu yang lama juga dapat mempengaruhi kesehatan ginjal jika tidak diimbangi dengan banyak mengkonsumsi air putih.Â
Keempat, banyaknya tugas yang diberikan dosen dengan tidak memperhatikan kapasitas mahasiswa dan waktu pengerjaan yang tidak sesuai dengan proporsi tugas yang diberikan itu bisa meningkatkan stress dan lelah dalam diri mahasiswa, karena tugas pada kuliah daring lebih banyak daripada kuliah offline atau tatap muka. Sebagai contoh seperti tugas presentasi, jika kuliah tatap muka mahasiswa hanya membuat power point untuk menampilkan slide ketika sedang presentasi. Tetapi, dengan kuliah daring selain mahasiswa membuat power point juga harus membuat video presentasi yang diupload di YouTube atau E-Learning dari kampus
Oleh karena itu, sangat diharapkan bagi setiap pihak untuk saling mengerti dan memahami. Untuk pihak dosen, sebagai mahasiswa saya mewakili rekan-rekan saya, berharap meminta pengertian untuk memberi tugas sesuai dengan kadar kemampuan kami. Dan untuk pemerintah terimakasih sudah memberikan kuota gratis bagi mahasiswa dikarenakan kerjasama Kemendikbud dengan operator telekomunikasi. Kuota gratis tersebut sangat membantu bagi kami para mahasiswa. Selain itu, saya serta rekan-rekan sangat berharap agar pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga perkuliahan bisa berjalan normal seperti sedia kala.
