Tepat satu bulan sudah kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 015 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyelesaikan tugasnya sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat.
Di desa Ciareteun, Ilir kecamatan Cibungbulang kampung Wangun Jaya, KKN SIWAHAN 015 atau singkatan dari generaSi PembaWa perubaHan ini mengabdi dan turut serta membantu masyarakat disana. Kolaborasi akan sebuah program kerja, pengadaan sosialisasi, dan kebersamaan yang terbangun antara warga dan Mahasiswa menjadikan kesan tersendiri.
Pada Selasa (22/08) malam hari, kelompok KKN SIWAHAN 015 mengadakan acara penutupan sekaligus perpisahan dengan warga setempat. Tepat di halaman Koperasi Unit Desa (KUD) acara berlangsung dengan haru. Diawali dengan pembukaan Master of Ceremony (MC) dan dilanjut sambutan-sambutan oleh beberapa aparat desa, tokoh agama dan masyarakat serta perwakilan warga dan Mahasiswa.
Penyampaian sambutan berlangsung haru karena disampaikan dengan rasa sedih sekaligus bangga. Sedih akan berpisah dan meninggalkan desa juga kehilangan keramaian dengan rekan Mahasiswa. Rasa bangga terpancar atas segala kerja keras selama satu bulan menjalani berbagai program kerja yang ada telah selesai.
Permohonan maaf disampaikan oleh ketua klompok KKN 015 UIN Jakarta, Sabik Hakiki yang mewakili seluruh anggota lainnya.
"Mewakili teman-teman saya memohon maaf, apabila ada ucapan kami yang kurang berkenan, tindakan kami yang kurang sopan, kedatangan kami yang hanya merepotkan. Mohon maaf apabila kehadiran kami yang mulanya menuntaskan kewajiban berujung terbawa perasaan, pertemuan berujung perpisahan", ucap Sabik, ketua kelompok KKN 015 UIN Jakarta.
Acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah melalui kuis yang berlangsung meriah. Terpancarlah kebahagiaan pada momen ini. Antusias yang luar biasa menambah keseruan pada acara penutupan KKN SIWAHAN 015Â kali ini.
Adapun persembahan dari KKN 015 UIN Jakarta untuk warga kampung Wangun Jaya dengan menayangkan video recap kegiatan KKN dari awal kedatangan hingga akhir. Suasana haru pun kembali hadir ditengah-tengah acara berlangsung. Penyampaian kesan pesan yang berujung pada tangis haru, baik dari Mahasiswa maupun warga setempat. Tak lupa ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya dari Mahasiswa untuk warga desa Ciareteun, Ilir terkhusus kampung Wangun Jaya atas diterimanya dengan baik untuk tinggal di desa ini.Â
Satu pesan yang kembali dilontarkan oleh Sabik ialah sebuah harapan kepada kelompok KKN SIWAHAN 015 yang nantinya mampu meninggalkan kesan baik di desa Ciareteun, Ilir terkhusus kampung Wangun Jaya. Â
"Sebuah maqalah arab mengatakan: Seseorang itu hanya akan menjadi bahan omongan bagi orang setelahnya. Maka jadilah engkau buah bibir yang baik bagi orang-orang sepeninggalmu. Dan semoga sedari kedatangan kami hingga kepulangan, memberi kesan yang baik bagi semua warga yang terlibat dan menjadi buah bibir yang baik bagi seluruh warga wangun jaya", ujarnya.
Kenangan itu bagaikan barang antik, semakin tua maka akan semakin berharga.
Terima kasih teman-teman SIWAHAN dan seluruh manusia yang terlibat, sampai jumpa di versi terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H