Mohon tunggu...
Farah AdibahUlia
Farah AdibahUlia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa universitas airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Labelling Terhadap Kesehatan Mental Remaja

14 Juni 2022   09:43 Diperbarui: 14 Juni 2022   10:00 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kasus labelling tidak dapat terlepas dari kehidupan masa kini. Beberapa orang memanfaatkan labelling sebagai salah satu bentuk selfbranding apabila label tersebut bernilai positif. Namun bagaimana sebaliknya dengan label yang bernilai negative?

Menurut Mac Aditiawarman dalam buku Hoax dan Hate Speech di Dunia Maya (2019), konsep dalam teori labeling menekankan pada dua hal, yakni alasan dan bagaimana seseorang diberikan label oleh masyarakatnya, serta apa pengaruhnya bagi orang tersebut.

Label tidak bisa dipisahkan dari stigma, ketika seseorang mendapat label, maka orang lain akan menganggap cap itu benar adanya sehingga orang yang mendapat stigma tersebut akan cenderung untuk mempertahankan julukannya, seakan mendapat sugesti dalam alam bawah sadarnya. Ketika label diberikan, akan menjadi identitas diri bagi orang tersebut.

Pada masa kini, penggunaan teknologi digital yang melejit tidak lagi membatasi masyarakat untuk menunjukkan dirinya. Hingga demikian, muncul standardisasi secara tidak tertulis yang berlaku di masyarakat. Hal tersebut juga dapat melatar belakangi tindakan labelling. Labelling banyak terjadi pada berbagai rentang usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga, lansia. Namun pada kali ini akan dibahas dampak labelling terhadap remaja.

Apa dan bagaimana saja pengaruh pemberian label negatif? Labelling negatif merupakan suatu bentuk stigma yang diberikan oleh individu atau kolompok kepada individu maupun kelompok lain melalui penilaian negatif dari kekurangan yang mereka miliki. Tentu saja banyak dampak yang ditimbulkan dari pemberian label negatif, salah satu dampak yang paling menjadi sorotan adalah terhadap kondisi mental korban. Terlebih apabila korban merupakan remaja, yang kita ketahui bahwa remaja merupakan fase ketika kondisi emosi masih belum stabil secara sempurna.

Adapun lebih mengerucut lagi, dampak terhadap mental dapat berpengaruh pada perilaku dan kebiasaan, tingkat kepercayaan diri, proses berpikir, bahkan yang lebih parah dapat meningkatkan selfharm. Masalah kesehatan mental kerap kali dianggap sebagai hal yang sepele, padahal bisa memberikan pengaruh yang besar. Begitu pula dengan tindakan labelling atau stigmatisasi di masyarakat, kerap dianggap sebagai hal yang sepele, padahal memberikan side effect yang kejam.

Labelling dapat berpengaruh pada perilaku dan kebiasaan. Saat individu diberikan suatu label, maka individu tersebut akan cenderung untuk mempertahankan label tersebut. Hal semacam itu terkait dengan sugesti yang ditanamkan di alam bawah sadar yang dapat berpengaruh pada tingkah laku seseorang. Seseorang yang diberi stigma negative akan merasakan berbagai emosi negatif yang berpengaruh terhadap perilaku dan kepercayaan dirinya. Individu yang terstigma negatif, cenderung memiliki rasa percaya diri rendah. Hal tersebut dikarenakan, seseorang yang sudah terstigma akan merasa bahwa dirinya dianggap sebelah mata oleh orang lain sehingga cenderung membuat seseorang tidak memiliki keberanian untuk menunjukkan dirinya. Selfharm merupakan dampak terbesar dari tindakan labelling. Selfharm rentan terjadi apabila korban mengalami depresi dan tidak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.

Dalam hal ini, dapat kita ketahui bahwa lingkungan memberi dampak begitu besar pada individu. Oleh sebab itu, perlu adanya kesadaran untuk menghentikan tindakan labelling di masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun