Gunungagung (1/8/2021), peningkatan angka kejadian COVID-19 sangat meresahkan warga. Musim yang tak menentu membuat imun makin turun ditengah gegernya wabah COVID-19. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP memutar otak mencari solusi untuk meningkatkan imun. Mahasiswa menemukan ide olahan yang dapat meningkatkan imun yang disebut dengan “Sewa Sejaka”.
Sewa Sejaka merupakan minuman yang dibuat dari bahan alami dan tanpa pengawet. Pemberian nama Sewa Sejaka terinspirasi dari bahan yang digunakan dalam minuman ini yaitu serai wangi, kayu secang, jahe dan kapulaga. Satu kemasan minuman ini (330 ml) terdiri dari serai wangi sebanyak 17 gram, kayu secang 5 gram, jahe merah 30 gram, kapulaga 2 gram, gula aren 10 gram, gula pasir 15 gram dan air 400 ml.
Proses pembuatan Sewa Sejaka sangatlah mudah. Langkah awal pembuatan minuman ini adalah dengan mencuci serai wangi, kayu secang dan kapulaga yang telah dikeringkan sebelumnya serta jahe merah. Setelah bahan tersebut dicuci bersih, bakar jahe merah sampai warnanya kehitaman. Potong-potong jahe tersebut dan gepreklah.
Masukkan jahe yang telah digeprek ke dalam panci yang telah disiapkan untuk merebus. Kemudian, lanjutkan dengan menggeprek serai wangi dan masukkan kedalam panci beserta kapulaga serta kayu secang. Tambahkan air kemudian nyalakan kompor dengan api besar. Saat air mulai mendidih masukkan gula aren dan gula pasir. Tunggu air menyusut dari 400 ml menjadi 330 ml.
Ketika air rebusan telah menyusut sesuai ukuran yang telah ditentukkan, matikan kompor dan saringlah olahan tersebut. Selanjutnya siapkan botol kemasan sambil menunggu minuman mendingin. Saat minuman dingin, barulah masukkan olahan ini kedalam botol kemasan. Sewa Sejaka bisa dinikmati saat panas maupun dingin.
Minuman ini bisa bertahan selama 14 hari di dalam lemari pendingin dan bertahan selama 7 hari jika sering dipanaskan ulang serta disimpan di suhu ruangan. Kandungan yang ada dalam satu kemasan olahan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini karena bahan-bahan alami yang digunakan dalam Sewa Sejaka yang terbukti mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan
Penulis : Farah Mahfiroh
Jurusan : Ilmu Keperawatan
DPL : Ir. Rudy Hartanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM.
Lokasi : Desa Gunungagung, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H