Mohon tunggu...
Farah Khairunnisa
Farah Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sastra Inggris UIN Sunan Gunung Djati

Seorang Mahasiswi biasa yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dari Pembaca di Perpustakaan Sekolah Jadi Petugas Perpustakaan Lewat Program PPL yang Diselenggarakan oleh Kampus

28 Agustus 2024   10:35 Diperbarui: 28 Agustus 2024   10:36 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perpustakaan sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Selain sebagai tempat penyimpanan buku, perpustakaan juga berfungsi sebagai pusat informasi dan sumber belajar yang komprehensif. Di sini, siswa dapat menemukan berbagai jenis bahan pustaka, seperti buku teks, novel, ensiklopedia, majalah, dan sumber digital lainnya. 

Dengan adanya perpustakaan, siswa dapat mengembangkan minat baca, meningkatkan pengetahuan, dan melatih keterampilan berpikir kritis. Selain itu, perpustakaan juga menjadi tempat yang nyaman untuk belajar mandiri, berdiskusi, dan berkreasi. Singkatnya, perpustakaan sekolah adalah jantung dari kegiatan belajar-mengajar yang mendukung pencapaian tujuan pendidikan.

Dalam rangka untuk memenuhi program PPL yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung bagi mahasiswa semester 5. Program magang atau PPL ini diselenggarakan pada liburan semester genap sampai dengan tahun ajaran ganjil selesai. Program magang atau PPL ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan mahasiswa.

Saya, Farah Khairunnisa merupakan seorang mahasiswi jurusan Sastra Inggris dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Saya merupakan mahasiswa semester 5 yang tengah menjalani program PPL atau maganguntuk memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa semester 5. Saya juga pernah melakukan sebuah pementasan teater sebagai Ratu Shasikala, dalam naskah Sangrama Premi, yang diadakan oleh Komunitas Teater jurusan Sastra Inggris yang bernama Eltra Theater. 

Saking cintanya terhadap kesusastraan, membuat saya memilih untuk mengambil tempat PPL di SMPN 1 Sumber Cirebon yang merupakan sekolah menengah pertama yang pernah ditempuh oleh saya. Saya merasa jika program PPL atau magang ini merupakan sebuah pengabdian terhadap instansi tersebut, maka Saya memilih tempat PPL  disana.

Dengan periode 16 pertemuan atau sama dengan 16 hari, telah banyak hal dilakukan selama kegiatan PPL tersebut. Mulai dari mengkoordinasi  pembagian buku paket untuk siswa kelas 8, memprint tugas siswa-siswi, menulis di kartu peminjaman buku, memperbaiki buku yang rusak, membuat label buku, menempelkan label buku, mengkoordinasi kartu kendali peminjaman dan pengendalian buku paket, menyusun buku sesuai dengan labelnya, menulis buku induk, membuat daftar buku yang ingin dibeli, mengamati kegiatan literasi, membantu membuat buku kartu kendali sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku, hingga menyusun buku mata pelajaran sesuai dengan kelompok kelasnya di rak. Hal-hal itu dilakukan sebagai bentuk tugas yang ada di Perpustakaan SMPN 1 Sumber.

Saya juga rutin mengikuti program literasi, yaitu sebuah program yang diadakan oleh perpustakaan dalam rangka meningkatkan minat baca yang diadakan setiap hari Kamis di lapangan basket. Saya bergabung di lapangan bersama siswa-siswi lainnya membaca buku selama 10 menit. Lalu dari hasil bacaannya tersebut dibuat sebuah resensi. Saya juga sembari mengobservasi kegiatan tersebut. Dari hal tersebut Saya mendapat suatu hal yang tak terlupakan, yaitu membaca buku bersama ternyata dapat meningkatkan fokus dan membantu memahami isi buku dengan lebih cepat.

Selama PPL tersebut telah banyak yang saya rasakan. Salah satu contohnya adalah bagaimana caranya memasang label buku dan bagaimana kode yang ada di dalam label buku tersebut harus dimasukan ke dalam buku induk secara efisien. Saya kini bisa mengerti bahwa menjadi petugas perpustakaan ini bukanlah sulit namun bukan juga mudah. Semua tugas yang dilakukan harus dikerjakan dengan penuh ketelitian dan kreatif. Hasil yang didapatkan dari kegiatannya selama PPL ini adalah saya menjadi lebih kreatif dalam menentukan cara untuk mengerjakan setiap tugas, tangan saya menjadi lebih luwes ketika menulis, lalu pikiran saya juga menjadi terbuka karena banyak membaca buku-buku yang tersedia di perpustakaan.

Bu Minaningsih, selaku salah satu pustakawan di Perpustakaan SMPN 1 Sumber mengatakan bahwa ia merasa senang dan terbantu dengan adanya Saya, Farah Khairunnisa sebagai mahasiswa PPL. Menurutnya, Saya bekerja dengan baik dan cepat mengerti tugas yang diberikan kepadanya. Beliau mengucapkan terima kasih kepadanya atas kerja kerasnya selama PPL di Perpustakaan SMPN 1 Sumber ini.

Kegiatan PPL yang saya jalani di Perpustakaan SMPN 1 Sumber menunjukkan bahwa pengalaman ini sangat berarti bagi pengembangan diri saya sebagai mahasiswa. Melalui berbagai aktivitas seperti mengkoordinasi peminjaman buku, mengikuti program literasi, dan melakukan tugas-tugas perpustakaan, saya tidak hanya mengasah keterampilan organisasi dan kreativitas, tetapi juga meningkatkan minat baca dan pemahaman terhadap literasi. Dukungan dari pustakawan, Bu Minaningsih, menambah motivasi saya untuk berkontribusi lebih dalam lingkungan perpustakaan. Secara keseluruhan, program PPL ini telah memberikan saya wawasan berharga tentang dunia perpustakaan dan pentingnya peran perpustakaan dalam pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun