Mohon tunggu...
Faro Idul Bakhiyah
Faro Idul Bakhiyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember - Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan - Program Studi Pendidikan Agama Islam - Kelas PAI A9 - Angkatan 2017

Sholli 'Alaa Muhammad

Selanjutnya

Tutup

Money

Menganalisis Kekuatan dan Kelemahan Industri

16 April 2020   17:40 Diperbarui: 16 April 2020   17:45 10013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

4) Terdapat banyak pasar yang masih bisa dimasukin oleh perusahaan. Ketika menjalankan suatu bisnis hanya memasuki pasar bahan bakunya saja, suatu saat akan berinisiatif pasti ingin meningkatkan dan mengembangkan usahanya agar lebih meningkat. Hal ini juga bisa membuka garmen. Apabila sudah berkembang, maka terbuka peluang pasar baru bagi perusahaan secara lebih luas dan bahkan bisa menyentuh ke tangan konsumen paling akhir. 

Analisis Industri merupakan tahapan kedua dalam analisis fundamental. Dalam analisis industri investor mencoba membandingkan kinerja dari berbagai industri untuk mengetahui jenis industri apa saja yang memberikan prospek paling baik atau sebaliknya. Berdasarkan hasil analisis industri, investor akan menggunakan informasi tersebut sebagai masukan untuk mempertimbangkan saham-saham kelompok industri mana saja yang akan dimasukkan dalam perusahaan tersebut. Pengelompokan suatu industri dalam kenyataanya tidaklah sederhana yang dibayangkan karena banyak perusahaan yang bergerak dalam bisnis yang berbeda. Untuk menyiasati permasalahan tersebut diperlukan suatu metode pengklasifikasian industri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun