Masyarakat Desa Pandean kini memiliki destinasi wisata baru yang menarik, yaitu wisata sungai bernama Watu Kandang yang menawarkan aktivitas arung jeram. Wisata ini dikembangkan oleh warga setempat dengan tujuan memanfaatkan potensi sungai yang sebelumnya belum tergarap.
Destinasi Wisata Baru di Desa Pandean
Di aliran sungai yang terletak di Desa Pandean, masyarakat setempat menemukan bahwa bebatuan di sungai tersebut memiliki keindahan yang eksotis. Melihat potensi ini, mereka berinisiatif untuk mengubah sungai tersebut menjadi objek wisata yang dapat menarik pengunjung dari berbagai daerah.
Komunitas Pokdarwis sebagai Penggerak
Pada pertengahan tahun 2023, masyarakat Desa Pandean membentuk sebuah komunitas yang dinamakan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Komunitas ini bergerak untuk menggali potensi sungai di desa mereka. Langkah awal yang dilakukan adalah membersihkan sungai dari sampah dan rintangan, serta membangun beberapa fasilitas penunjang seperti gazebo-gazebo dan tempat istirahat di sekitar sungai.
Pembukaan Resmi pada 25 Agustus 2023
Wisata sungai Watu Kandang secara resmi dibuka untuk umum pada tanggal 25 Agustus 2023. Pembukaan ini menandai dimulainya operasional arung jeram yang diharapkan dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Dengan adanya fasilitas yang memadai dan pemandangan alam yang menakjubkan, diharapkan wisata ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Desa Pandean dan sekitarnya.
Mengapa Watu Kandang?
Inisiatif ini muncul karena sungai yang sebelumnya tidak dimanfaatkan tersebut ternyata menyimpan potensi alam yang luar biasa. Dengan bebatuan yang indah dan eksotis, sungai ini memiliki daya tarik tersendiri. Masyarakat melihat ini sebagai peluang untuk mengembangkan sektor pariwisata yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Dengan demikian, Desa Pandean kini siap menyambut wisatawan yang ingin merasakan sensasi arung jeram di sungai Watu Kandang, sekaligus menikmati keindahan alam yang masih asri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H