Asistensi Mengajar merupakan salah satu bentuk wujud nyata pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Negeri Malang yang mengaitkan mahasiswa secara kolaboratif dalam memperdalam ilmunya di bawah bimbingan Guru dan Dosen Pembimbing pada satuan pendidikan formal. Program AM ini dilaksanakan selama satu semester yang setara dengan dikonversi 20 SKS dengan tujuan membentuk jati diri mahasiswa sebagai calon pendidik, mengembangkan soft skill, dan kreativitas dengan terjun langsung ke lapangan guna mendapatkan pengalaman yang relevan dengan perkembangan zaman maupun kebutuhan masyarakat.
Dalam praktiknya, mahasiswa dapat berkontribusi aktif dalam kegiatan pembelajaran serta terlibat secara utuh terhadap tanggung jawab untuk membantu pihak sekolah di beberapa hal, antara lain: (1) membantu kegiatan administrasi sekolah; (2) menyusun perangkat pembelajaran, adaptasi teknologi dalam pembelajaran meliputi pembuatan media pembelajaran, digitalisasi instrumen penilaian, serta implementasi lainnya dalam teknologi pembelajaran; (3) menghasilkan ide-ide baru seperti mengadakan kegiatan berbentuk program kerja yang bermanfaat bagi siswa maupun sekolah; (4) membantu mensukseskan segala kegiatan yang diadakan sekolah.
Program Asistensi Mengajar (AM) dimulai pada tanggal 6 Februari 2023 dan berakhir pada tanggal 23 Juni 2023 yang mana sebelum praktik berlangsung, mahasiswa memperoleh pembekalan dari LP3 Universitas Negeri Malang. Hal ini ditujukan untuk mensosialisasikan teknis pelaksanaan program AM bagi mahasiswa, selanjutnya dilakukan pembagian tempat pelaksanaan oleh kelompok mahasiswa.
Adapun penulis melaksanakan program Asistensi Mengajar di SMK PGRI 2 Malang yang telah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) dimana memiliki 5 Kompetensi Keahlian. Pelaksanaan program Asistensi Mengajar berlangsung selama 20 minggu secara teknis terbagi menjadi empat tahapan, yaitu tahap perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, diseminasi hasil kegiatan, serta pembuatan laporan.
Tahap yang pertama adalah perencanaan kegiatan berupa observasi di sekolah. Kegiatan observasi bertujuan untuk perkenalan lingkungan sekolah yang akan ditempati sekaligus bertemu dengan Kepala Sekolah, Koordinator Asistensi mengajar (Waka Kurikulum), serta Guru Pamong sebagai upaya menghasilkan draft kegiatan Asistensi Mengajar di SMK PGRI 2 Malang. Melalui hasil observasi yang telah dilaksanakan, maka draft rencana kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah.
Tahapan selanjutnya adalah kegiatan pengantaran, penyerahan, dan pengesahan mahasiswa diterima di sekolah mitra yaitu SMK PGRI 2 Malang. Untuk menunggu ketersediaan sekolah mengenai pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD), maka mahasiswa pada melaksanakan piket atau kegiatan lain dengan menyesuaikan penugasan yang diberikan oleh sekolah mitra.
Pelaksanaan FGD dilaksanakan tanggal 14 Februari 2023 yang mana dihadiri oleh Mahasiswa AM, Kepala Sekolah, Koordinator, AM, dan Guru Pamong. Dalam kegiatan ini, mahasiswa merancang program kerja yang akan dilakukan selama 6 bulan kedepan, antara lain Sosialisasi KIP Kuliah Merdeka Tahun 2023 dengan sasaran seluruh Kelas XII, Seminar Smart Financial Budgeting Menggunakan Aplikasi Money + dengan sasaran seluruh kelas X Bisnis dan Manajemen, Workshop Pembuatan Proposal Bisnis dengan sasaran seluruh kelas X Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), Pembuatan Poster, Home Visit, Konseling terhadap siswa, dan lain sebagainya.
Dalam kegiatan akademik, pelaksanaan pembelajaran dimulai pada tanggal 10 Februari 2023 dan berakhir pada tanggal 26 Mei 2023 dilakukan secara luring. Mahasiswa dapat mengembangkan perangkat pembelajaran dan media pembelajaran berupa PowerPoint, Bahan Ajar (Handout), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Modul (dikarenakan kelas X menggunakan Kurikulum Merdeka), dan Video Pembelajaran guna mendukung pembelajaran. Berkaitan dengan hal tersebut, saya mendapatkan bagian Mata Pelajaran Spreadsheet dimana terdapat 3 bab atau setara dengan 12 Capaian Pembelajaran yaitu Mengentri dan Mengolah Data Berdasarkan Karakter Sel, Mengolah Data dengan Fungsi-Fungsi Program Pengolah Angka, serta Aplikasi Siklus Akuntansi.
Pada akhir tiap pembahasan diadakan penugasan dan penilaian guna mengukur tingkat pemahaman siswa dalam mempelajari materi tersebut. Penulis telah membuat Modul Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet dimana memuat penugasan dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Dalam kegiatan administrasi sekolah, mahasiswa dapat membantu melengkapi data-data siswa dan sekolah seperti Buku Induk dan menginput data dalam Dapodik mengenai sarana dan prasarana.
Dalam kegiatan non-akademik, mahasiswa melakukan Piket Perpustakaan, Piket Gerbang Utama, Piket Front Office, dan Piket Ruang Guru. Selain itu, mahasiswa dapat mengimplementasikan program kerja non-akademik yang telah disepakati pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD), yaitu Sosialisasi KIP Kuliah Merdeka Tahun 2023 dengan tema KIP Kuliah Merdeka Wujudkan Mimpi Anak Indonesia: Siapa Saja Bisa Kuliah! Dengan mengundang pemateri Koordinator Divisi Advokesma Formadiksi UM Tahun 2023 (Dwi Ayu Shofiana), Seminar Program Studi Pendidikan Akuntansi “Smart Financial Budgeting Menggunakan Aplikasi Money +” dengan tujuan memotivasi siswa kelas X AKL untuk menerapkan kebiasaan mengelola keuangan dengan bijak melalui penggunaan aplikasi-aplikasi yang tidak berbayar dan tentunya bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari mereka, serta terlibat dalam kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), diantaranya pelaksanaan kegiatan Isra’ Mi’raj yang mana saya bersama Mauliddihar Kharisma Handayani sebagai Juri Lomba Kaligrafi, Open House PPDB sekolah, Pondok Ramadhan, Bagi-Bagi Takjil, serta Kegiatan Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Sebelum program Asistensi Mengajar diakhiri, terdapat kegiatan diseminasi. Kegiatan diseminasi yang bertujuan untuk memaparkan kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar. Setelah kegiatan diseminasi, kegiatan terakhir adalah penjemputan mahasiswa yang menjadi tanda berakhirnya program Asistensi Mengajar. Banyak pelajaran yang dapat diambil selama kegiatan Asistensi Mengajar seperti belajar menjadi calon tenaga pendidik yang sesungguhnya dan profesional, memperluas pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa baik bidang akademik maupun non akademik. Oleh karena itu, penulis berharap pelaksanaan program AM ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk membangun relasi dengan menyambung tali silaturahmi dengan guru dan siswa di SMK PGRI 2 Malang, serta memberikan manfaat bagi pihak sekolah mitra maupun pihak kampus tercinta (Universitas Negeri Malang).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
