SuperTeens: Take Care of Your Body and Mind sebagai Upaya Mencegah Gangguan Mental guna Meningkatkan Kualitas Remaja di SMK Puspita Medika Kota Depok

Dokumentasi Pribadi

Sosialisasi Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua pada tanggal 7 Oktober 2024 yang dihadiri oleh 38 peserta dari SMK Puspita Medika berjalan dengan lebih baik. Kegiatan ini diawali dengan mempersiapkan tempat, alat, dan media yang digunakan seperti proyektor, meja, flyer/leaflet, pulpen, pretest dan post-test. Dilanjutkan dengan sesi pembukaan dan pengisian pretest kemudian pemaparan materi yang berjudul "Take Care of Your Body and Mind" dengan menggunakan media powerpoint dan selebaran yang berisi tips merawat tubuh dan pikiran. Selain itu, diakhir materi narasumber mengajak peserta untuk melakukan relaksasi dengan memberikan afirmasi positif kepada diri sebagai bentuk terima kasih kepada diri. Peserta terlihat menghayati saat sesi relaksasi ini berlangsung. Setelah pemaparan materi dan relaksasi selesai, dilanjutkan sesi tanya jawab yang dimana terdapat 3 peserta yang sangat antusias bertanya terkait materi merawat tubuh dan pikiran. Kemudian peserta diminta mengisi post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah materi diberikan. 

Dokumentasi Pribadi

Program sosialisasi ini dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan dengan tingkat keberhasilan yang dapat  dilihat dari hasil pengisian pretest dan post-test yang mengalami peningkatan. Selain itu, para peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelaksanaan sosialisasi terbukti dari jumlah peserta yang mengalami peningkatan saat pertemuan pertama ke pertemuan kedua. Berakhirnya program sosialisasi ini ditandai dengan pemberian cinderamata kepada sekolah SMK Puspita Medika sebagai bentuk terima kasih karena penerimaan dan dukungan dalam pelaksanaan program sosialisasi. Pada pelaksanaan sosialisasi ini sayangnya terbatas oleh waktu dan jumlah pertemuan yang sedikit. Sehingga diharapkan pada program sosialisasi berikutnya dapat memiliki waktu dan jumlah pertemuan yang lebih banyak serta adanya sesi one by one untuk mengimplementasikan cara mencegah dan mengurangi isu kesehatan mental dengan menjadi pendengar yang baik bagi orang lain.