Tertarik Membangun Bisnis? Intip Strategi Pemasaran ala Shopee

Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan platform belanja online Shopee yang kerap kali melakukan kolaborasi dengan beberapa grup idol Korea yang sedang tren seperti ITZY, Stray Kids, Gfriend, Blackpink serta artis ternama dalam negeri seperti Joe Taslim dan  Raffi Ahmad. 

Sejak hadir di Indonesia pada akhir 2015, Shopee mampu mempertahankan eksistensi nya dan juga mampu bersaing dengan kompetitor yang sudah hadir lebih lama. Dilansir dari hasil "The Top Five E-commerce Platforms in Southeast Asia, Q2 2019" Shopee menduduki peringkat pertama untuk kategori "Aplikasi dengan pengguna aktif bulanan tertinggi", "Aplikasi dengan jumlah unduhan total tertinggi", dan "Situs web dengan kunjugan terbanyak (desktop and mobile web)" mengalahkan beberapa kompetitor nya seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, AliExpress, Sendo, dan blibli. Selain itu berdasarkan hasil Snapcart 2022, Shopee menduduki puncak e-commerce yang paling sering digunakan dengan 78 persen pilihan konsumen, kemudian diikuti Tokopedia 20 persen dan Lazada 2 persen. Tentunya kesuksesan tersebut bukanlah tanpa sebab, Shopee telah menerapkan berbagai strategi untuk dapat menarik pengguna baik untuk menjadi penjual maupun pembeli. 

Strategi Pemasaran 

Strategi pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2012) merupakan logika pemasaran di mana perusahaan berharap dapat menciptakan nilai untuk kustomer sehingga mampu menghasilkan hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan. Perlu diketahui bahwa walaupun pemasaran identik dengan promosi, akan tetapi pemasaran memiliki makna yang lebih luas dari itu. Di mana pemasaran tidak hanya memiliki kaitan dengan promosi, melainkan juga berhubungan terhadap pengalaman yang akan diberikan perusahaan terhadap target pasar yang telah ditentukan. Strategi pemasaran Shopee berfokus untuk menjangkau basis pelanggan yang luas dan beragam melalui berbagai saluran 

Berikut beberapa elemen kunci dari strategi pemasaran Shopee yang bisa Anda terapkan, 

1. Iklan Digital

Penggunaan iklan digital oleh Shopee, seperti iklan display online, iklan media sosial, dan pemasaran mesin pencari dapat digunakan untuk menjangkau pelanggan potensial dan mengarahkan lalu lintas ke platformnya. Iklan digital dapat menjadi pilihan Anda dikarenakan dapat menjangkau kustomer dengan lebih spesifik serta mempunyai minat dengan produk atau jasa yang ditawarkan sehingga terjadi peluang penjualan lebih tinggi.  Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan layanan iklan Shopee di berbagai media sosial sebut saja Instagram, Twitter, TikTok, Youtube dan media sosial lainnya.

2. Pemasaran oleh Influencer dan tren saat ini 

Shopee melakukan kolaborasi dengan influencer dan selebriti populer untuk mempromosikan merek dan produknya, meningkatkan jangkauan serta keterlibatan mereka dengan target audiens.

"Shopee COD, Shopee COD, bayar langsung ditempat.. " atau "Di Shopee pi pi pi beli sepeda da da da"

Mungkin Anda juga pernah mendengar ataupun melihat iklan Shopee di atas bukan? Nah, dengan pemilihan konteks bahkan lagu yang sedang tren atau viral tentu membuat masyarakat lebih mudah mengingat sehingga menyebabkan terjadi peningkatan exposure produk. Selain itu Shopee juga menentukan target pasar untuk beberapa kelompok seperti pecinta KPop, mengingat jumlah pecinta KPop yang terbilang cukup banyak di Indonesia. Shopee melakukan kolaborasi dengan beberapa idol group dari Korea dan melakukan adaptasi dari lagu idol tersebut, seperti  "Shopee dua belas, dua belas " -- yang diadaptasi dari Lagu "God's Menu" oleh Stray Kids untuk promo 12.12 Birthday Sale

3. Promosi dan Diskon

Shopee menawarkan promosi dan diskon yang sering untuk menarik pelanggan dan mendorong penjualan, seperti penjualan kilat (flash sale), penawaran harian, dan kode kupon atau voucher diskon. Selain itu Shopee juga menawarkan ongkir gratis apabila ditinjau dari geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, misalnya pembeli berasal dari Pulau Sumatera sedangkan penjual berasal dari Pulau Jawa maka hal tersebut mampu menarik pembeli. 

Selain itu Shopee juga terkenal dengan jargon "Garansi Harga Termurah, Uang Kembali 2x Lipat", di mana jargon tersebut dapay dibilang cukup ampuh untuk menarik minat belanja konsumen.

4. Konten Buatan Pengguna

Shopee mendorong pelanggan untuk membuat dan berbagi konten tentang pengalaman berbelanja mereka, seperti disediakan fitur untuk memberikan ulasan dan peringkat produk. Hal ini bertujuan untuk membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan pelanggan potensial.

Baru-baru ini juga telah diluncurkan fitur Shopee Live dan Shopee Video di mana penjual dapat mempromosikan barang nya secara langsung dengan fitur Live tersebut dan dapat memberikan diskon khusus dan giveaway selama Shopee Live berlangsung. 

5. Media Sosial

Dari awal kemunculannya Shopee telah menentukan fokus bisnis kepada mobile user serta dikenal sebagai pelopor aktivitas belanja melalui ponsel. Sehinggan tidak heran apabila Shopee memanfaatkan platform media sosial, seperti Facebook, Instagram,Twitter, TikTok, bahkan Youtube untuk berinteraksi dengan pelanggan, mempromosikan produk, dan membangun kesadaran merek (brand awareness). 

Dengan menerapkan strategi-strategi di atas untuk bisnis Anda diharapkan akan meningkatkan kesadaran brand atau brand awareness pada usaha yang akan Anda bangun, meningkatkan minat belanja, probabilitas pembelian berulang (repurchase) dan mendapatkan pelanggan setia. 

Referensi : 

• Kotler Philip, dan Gary Amstrong. (2012). Principles Of Marketing, Global Edition, 14 Edition, Pearson Education

• https://ecomeye.com/shopee-marketing-strategy/

• https://ginee.com/my/insights/shopee-strategy/ 

• https://lifepal.co.id/media/mencontek-5-strategi-shopee-buat-mendongkrak-bisnis/

• https://seller.shopee.co.id/edu/article/17957