Namun hal tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak faktor yang mempengaruhi proses pemahaman literasi digital seperti halnya budaya, pemahaman kognitif, kepercayaan diri individu, kreatifitas, komunikasi serta tanggung jawab social[5].Â
Sebagian dari remaja yang melakukan tindakan kenakalan tersebut tidak mengetahui bahwa kegiatan yang dilakukannya itu berdampak buruk bagi korban, mereka menganggap bahwa apa yang dilakukan hanya sesuatu hal yang wajar.Â
Untuk itu kita sebagai bagian dari para pelajar yang mengetahui etika digital mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pemahaman terkait literasi digital sehingga isu-isu social tersebut dapat diminimalisir. sebisa mungkin kita berusaha untuk memberikan contoh yang baik dalam penggunaan media social utamanya, lebih lebih dapat menjadi penggerak pemahaman literasi digital di lingkungan kita tinggal.Â
KESIMPULAN
Berdasarkan beberapa isu social yang saat ini marak di kalangan pelajar tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan litersi digital bagi pelajar mempunyai peran yang sangat penting, selain sebagai upaya meminimalisir tingkat kenakalan para pelajar, pemahaman yang baik terkait literasi digital juga sebagai upaya meningkatkan kecerdasan dalam beretika digital.Â
Dengan bekal etika digital yang baik setiap individu utamanya para pelajar akan jauh lebih mudah menempatkan posisi dimanapun dia berada dan tidak lagi mudah terpengaruh buruk dari lingkungan sekitarnya.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Â
- Fitriani dkk. (2022). Analisa Penerapan Literasi Digital Dalam Aktivitas Pembelajaran Daring Mahasiswa. Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, Vol. 6 No.2. Diakses tanggal 25 agustus 2022, darihttp://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar
- Manubey dkk. (2022). Pengaruh Literasi Digital terhadap Hasil Belajar Mahasiswa. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, Volume 4 Nomor 3 Tahun 2022 Halm 4288 – 4294. Diakses tanggal 25 Agustus 2022, dari https://edukatif.org/index.php/edukatif/index
- Ahmad, i. (2022). Urgensi Literasi Digital di Indonesia pada Masa Pandemi COVID-19: Sebuah Tinjauan Sistematis, Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 2, No. 1. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022, dari https://journal.rumahindonesia.org/index.php/njpi/index
- Saputra, T & Terttiaavini. (2022). Literasi Digital Untuk Meningkatkan Etika Berdigital Bagi Pelajar Di Kota Palembang. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), Vol. 6, No. 3, Juni 2022, Hal. 2155-2165. Diakses tanggal 25 Agustus 2022, dari http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H