Mohon tunggu...
Adinda Faradina
Adinda Faradina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Semester 5 UIN Malang

Hobi membaca buku dan menulis jurnal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Peninggalan Situs Bersejarah Kerajaan Hindu-Buddha, Candi Singosari

11 September 2023   19:00 Diperbarui: 11 September 2023   19:58 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memang kaya akan budaya dan keragaman yang ada, begitu juga dengan situs-situs sejarahnya seperti candi. Candi-candi di Indonesia merupakan saksi sejarah akan perkembangan agama, budaya, dan arsitektur di masa lampau. 

Mereka menjadi bukti kejayaan akan kerajaan-kerajaan yang sempat singgah di Indonesia serta meninggalkan warisan budaya yang tak ternilai harganya bagi generasi muda. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Candi-candi tersebut menjadi objek wisata yang memikat wisatawan lokal maupun internasional untuk belajar akan sejarah yang ada. Salah satu situs bersejarah yang bisa dikunjungi di Malang adalah Candi Singosari

Candi merupakan tempat peribadatan yang menyimpan artefak-artefak Hindu-Buddha. Masyarakat menggunakan istilah candi tidak hanya untuk menyebut tempat ibadah, tetapi juga keraton, gapura, pemandian/petirtaan, dan lain sebagainya (Daniel Agus Maryanto, 2007: 8).

Candi Singosari dikenal juga dengan nama Candi Singasari adalah sebuah candi kuno Hindu-Buddha yang terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia, sekitar 10 kilometer dari Kota Malang.  Candi ini terletak 512 meter di atas permukaan laut di lembah antara Pegunungan Tengger dan Arjuno.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Candi Singosari diperkirakan dibangun pada pertengahan abad ke-13 M sebagai tempat pemujaan agama Hindu, tetapi ditemukan pada pada tahun 1803 oleh warga Belanda bernama Nicolaus Engelhard. Candi ini sempat dilakukan satu kali pemugaran pada tahun 1934-1937. 

Menurut kitab Negarakertagama, Candi Singosari dibangun sebagai bentuk penghormatan terhadap raja terakhir Kerajaan Singosari, Raja Kertanegara yang wafat pada tahun 1292 masehi akibat serangan tentara Gelang-Gelang yang dipimpin Jayakatwang.

Candi Singosari terdiri dari empat bangunan utama: Candi Utama/Induk, Candi Selatan, Candi Lor, dan Candi Kidul. Candi induk mempunyai tiga tingkat dan atap berbentuk limas dengan stupa di atasnya. 

Aula kecil di dalam candi utama digunakan untuk menyimpan arca serta barang berharga. Sedangkan pada halaman Candi Singosari terdapat beberapa arca yang sayangnya sudah tidak utuh lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun