Mohon tunggu...
Farah Diena Rahmania
Farah Diena Rahmania Mohon Tunggu... Editor -

by the words can hurt and lift you...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Komentar Singkat Biografi Fuhrer

29 Januari 2016   12:01 Diperbarui: 29 Januari 2016   16:28 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sewaktu Jerman kalah perang pada perang dunia pertama, Hitler tidak bisa menerima kenyataan, karena baginya Jerman adalah yang terkuat. Dia lalu menyalahkan para 'pengkhianat' sipil, terutama orang Yahudi sebagai penyebab kalah perang".

Kutipan di atas saya ambil dari sebuah rubrik dalam kompasiana.com, yang menarik bagi saya adalah Hitler atau Fuhrer menganggap bahwa orang Yahudi sebagai pengkhianat. Inilah yang terus terjadi sampai Holocaust berlangsung, banyak mata-mata dari negara sekutu seperti Prancis dan Inggris seingga dapat dikatakan bahwa Fuhrer membantai para 'pengkhianat'.

Merunut sejarah yang saya baca dari beberapa buku tentang PD I dan II, Hitler merasa bahwa kekelahan Jerman pada PD I diakibatkan banyaknya mata-mata dari kalangan Yahudi yang masuk ke Jerman dan membocorkan strategi perang ke negara lawan, sehingga Jerman mengalami kekelahan dan krisis ekonomi pada saat itu. That was why Hitler became so hateful to Jews. 

Hitler juga melihat adanya kesenjangan ekonomi dan sosial antara bangsa Yahudi dan bangsa Arya di Jerman, akhirnya bibit-bibit kebencian Hitler pada Yahudi pun semakin kuat. Dengan cerdas, Ia pun ikut bergabung daam militer dan mendirikan organisasi yang disebut NAZI. Kemampuannya mempengaruhi orang dan berpidato menjadi salah faktor organisasi tersebut berkembang dengan pesat. Oleh karena itu, Ia berhasil mengumpulkan banyak pengikut atas latar belakang kebencian yang sama dari bangsa Arya.

Dan pada akhirnya Holocaust pun terjadi dengan banyak spekulasi dan sudut pandang sejarah. bagi saya, apa pun yang terjadi di Jerman dan negara sekitarnya pada saat itu (pembantaian bangsa Yahudi) bukan menjadi soal benar-benar terjadi seperti yang banyak dikisahkan atau sebaliknya. Tetapi yang saya tahu adalah bangsa Yahudi memang selalu dibenci, diasingkan, dan dibantai di mana pun mereka berada.

I have no offense or anything for this writing!

one last word: HEIL HITLER

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun