Menempati lokasi dengan menjadi salah satu Wilayah tertinggi penting di Kabupaten Madiun menjadi tantangan tersendiri untuk mahasiswa KKN-BBK 4 Universitas Airlangga. Dari sembilan program dan tiga program yang bergerak di bidang kesehatan dua diantaranya terfokus pada penyelesaian masalah stunting. Program tersebut adalah program penyuluhan materi stunting dan sosialisasi tentang makanan sehat.Â
Isu stunting menjadi isu turun temurun yang menjadi PR panjang baik dari segi pemerintah masyarakat ataupun pihak mahasiswa. Program penyuluhan stunting bukan yang pertama kali digelar di desa sumberbendo sebelumnya juga pernah dilakukan oleh mahasiswa KKN periode sebelumnya. Penting dapat disebabkan oleh berbagai macam, dari faktor kurang gizi hingga faktor usia kehamilan ibu.Â
Mahasiswa KKN-BBK Universitas Airlangga bekerjasama dengan pemerintah Desa sumberbendo untuk menyelenggarakan penyuluhan stunting dalam rangka mencegah stunting. Target-target yang dituju adalah wanita usia subur sekitar umur 20 tahunan yang akan menjadi calon ibu. Diharapkan semua calon ibu waspada terhadap stunting. Para calon ibu diperkenalkan kepada definisi stunting pencegahan dan ciri-ciri anak stunting agar bisa melakukan tindakan pencegahan atau jika sudah terjadi akan tahu tindakan yang tepat untuk menangani kasus stunting tersebut.Â
Selanjutnya adalah program pencegahan stunting dengan makanan sehat. Mahasiswa KKN BPK Unair bekerja sama dengan pihak sekolah di SD Sumberbendo untuk mensosialisasikan makanan sehat berupa roti daging dan sayur. Mereka juga diperkenalkan dengan materi isi piringku di mana makanan yang mereka makan haruslah sehat agar terjadi tindakan pencegahan stunting sejak dini. Selain itu mereka juga terhindar dari mal nutrisi selama pertumbuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya