Mohon tunggu...
Faradillah Dwi Rahayu
Faradillah Dwi Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

sedang mencoba sibuk untuk menghilangkan galau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Bibliografi dan Cara Penulisannya

18 Juni 2023   15:13 Diperbarui: 18 Juni 2023   15:35 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallao Sahabat!!! 

Pada artikel ini kita akan membahas tentang bibliografi atau yang biasa disebut dengan daftar pustaka, ayo simak penjelas dibawah ini!

Bibliografi adalah daftar lengkap sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan suatu karya, seperti buku, jurnal, artikel, situs web, atau dokumen lainnya. Tujuan utama dari bibliografi adalah memberikan informasi yang jelas dan lengkap tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan, sehingga pembaca dapat melacak dan mengakses sumber-sumber tersebut.

Cara penulisan bibliografi dapat bervariasi tergantung pada gaya penulisan yang digunakan, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), atau Chicago/Turabian. Namun, ada beberapa elemen umum yang biasanya termasuk dalam bibliografi, yaitu:

1. Nama Penulis: Nama penulis atau penulis utama sumber tersebut.
2. Judul: Judul lengkap dari sumber tersebut, termasuk judul buku, judul artikel, atau judul halaman web.
3. Tahun Publikasi: Tahun ketika sumber tersebut diterbitkan atau dipublikasikan.
4. Penerbit: Nama penerbit atau lembaga yang menerbitkan sumber tersebut.
5. Tempat Penerbitan: Tempat di mana sumber tersebut diterbitkan, seperti kota atau negara.
Selain itu, tergantung pada jenis sumber yang digunakan, ada elemen tambahan yang mungkin perlu disertakan dalam bibliografi, seperti nomor volume dan halaman untuk jurnal, URL untuk situs web, atau nomor halaman untuk bab dalam sebuah buku.

Penting untuk mengikuti aturan dan pedoman yang relevan untuk gaya penulisan yang digunakan. Setiap gaya penulisan memiliki format yang spesifik untuk menyusun bibliografi. Sumber-sumber harus disusun secara sistematis dan konsisten dalam bibliografi untuk memudahkan pembaca dalam menemukan dan mengacu ke sumber yang sama.

Dalam penulisan akademik atau penelitian, bibliografi sering diletakkan di akhir karya, setelah semua isi teks selesai. Hal ini memungkinkan pembaca untuk melihat sumber-sumber yang digunakan dan melacak informasi yang lebih lanjut jika perlu.

Sekian penjelasan tentang bibliografi pada artikel ini, mohon maaf apabila ada kesalahan, semoga bermanfaat dan sampai jumpaa!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun