Mohon tunggu...
Fara Dilla
Fara Dilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - PGSD

Seorang gadis 21 tahun yang masih mencoba "Love Myself"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM-72 UMM Memberikan Edukasi Penanaman Moral pada Anak Melalui Permainan

1 September 2021   20:52 Diperbarui: 1 September 2021   20:52 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan permainan Cheer Up bersama anak-anak Desa Asrikaton (Dokpri)

Malang - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 72 Gelombang 12  melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di RW 08, Perum Asrikaton Indah, Dusun Meduran, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dari beberapa program kerja yang telah disusun, "Edukasi Penanaman Moral Pada Anak" merupakan salah satu program kerja yang telah dibuat dalam rangka pentingnya memberikan pelajaran moral pada anak sejak usia dini. Menariknya, kegiatan yang dilakukan pada hari Rabu (11/08/2021) bertempat di Rumah Bapak Misto, Ketua RT 05/RW 08 ini dilakukan dalam bentuk permainan agar anak tidak cepat bosan dan mudah mengantuk. 

Ada 2 permainan yang diusung dalam kegiatan yang bertemakan pendidikan moral ini, yaitu To Tell The Truth dan The Cheer Up Game. Teknis permainan To Tell The Truth sendiri yaitu seluruh peserta diminta untuk berkumpul secara melingkar, kemudian 5 dari 12 Anggota yang terpilih wajib memilih lipatan kertas kecil yang sudah diacak, lalu salah satu peserta yang terpilih akan memulainya dengan mengatakan kalimat yang tidak lengkap (Misalnya, "Saya takut ketika....."), hingga setiap peserta lainnya wajib menyelesaikan kalimat berikut secara bergantian. Jawabannya juga harus sesuai dengan apa yang dirasanya. Lalu, setelah semuanya mendapatkan giliran, ulangi permainan dengan menggunakan ungkapan emosi lainnya seperti "Saya sangat senang saat......." atau "Saya sedih ketika..........", hingga giliran kertas lipat habis. Permainan ini mengajarkan nilai moral kejujuran serta keterbukaan pada anak sehingga dapat melatih anak untuk berkata jujur terhadap dirinya sendiri dan orang lain.

Sedangkan teknis dari The Cheer Up Game yaitu siapkan kertas HVS bergambar ekspresi yang tidak positif seperti sedih, marah, takut, dan sakit yang tentunya sudah digambar dengan spidol, Kemudian atur anak membentuk barisan untuk mengantri giliran sehingga setiap anak yang sesuai dengan gilirannya wajib memeragakan ekspresi yang ada di kertas HVS yang dipegang oleh kakak pendamping. Tugas kakak pendamping tidak hanya sebagai pemegang kertas ekspresi saja, melainkan juga turut membantu anak yang memberikan ekspresi untuk merasa lebih baik. Bisa dengan menanyakan kenapa bersedih, memberikan solusi, memeluknya, atau menghiburnya dengan cara apapun. Permainan ini membantu anak untuk belajar berempati dan juga dapat merasakan apa yang orang lain rasakan. Maka dari itu, permainan The Cheer Up mengajarkan nilai moral kasih sayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun