Mohon tunggu...
Faradilla Yulianti Surya
Faradilla Yulianti Surya Mohon Tunggu... Mahasiswa - D4 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

Hobi saya yaitu menulis karangan dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal Dunia Setelah Diberikan Anastesi, Bagaimana Kronologi dan Pendapat RSHS Bandung?

30 Mei 2024   17:25 Diperbarui: 30 Mei 2024   18:05 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.gorajuara.com/news/10011211386/topik-khusus-detail.htmlInput sumber gamba

Menurut beliau rumah sakit RSHS nya telah dituduh melakukan mal praktik tanpa ada bukti yang hanya bermodal informasi viral yang beredar. "RSUP dr Hasan Sadikin menyayangkan adanya pihak yang membuat konten di sosial media tanpa adanya klarifikasi terlebih dahulu kepada pihak rumah sakit, namun demikian kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian seluruh pihak terhadap pelayanan di rumah sakit. Mohon dukungan dan doa semoga RS Hasan Sadikin dapat senantiasa berupaya memberi kan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat," pungkasnya. 

TINDAKAN APA YANG DILAKUKAN OLEH KEMENKES :

Kemenkes sendiri sedang menginvestigasi tentang masalah ini. Dari pihak kemenkes sendiri mereka mengatakan harusnya hal ini tidak terjadi, maka dari itu pihaknya sedang mengevaluasi SOP yang ada di RSHS Bandung.

Pada Sabtu tanggal 13 Desember 2023 dirjen pelayanan Kesehatan Kementerian Azhar jaya memberikan suaranya "Kita lagi mendalami investigasi kasus di RSHS, jadi nanti hasilnya akan kita sampaikan, Kan cabut gigi ya, tapi bisa saja orang itu ternyata membawa komplikasi stroke, jantung, kan gitu ya. Selama ini SOP aman-aman saja, kok tiba-tiba untuk yang kasus ini agak sedikit beda. Oleh karena itu, kita akan menelusuri lebih dalam lagi"

KOMPLIKASI CABUT GIGI BUNGSU 

Pada dasarnya banyak factor yang menyebabkan salah seorang itu meninggal mendadak bukan hanya karena suatu kesalahan teknis yang dilakukan oleh suatu dokter di salah satu Instansi kesehatan, tetapi juga ada factor yang disebabkan oleh dalam diri orang tersebut misalnya orang tersebut mempunyai penyakit yang belum diketahui. Namun, jika memang terjadi mal praktik pada kasus tersebut maka harus ada tanggung jawab dari instansi yang berkaitan dan juga dokter yang menangani pasien tersebut.

 1. Perdarahan dan Infeksi

Komplikasi yang paling sering terjadi pasca operasi gigi bungsu adalah perdarahan dan infeksi. Tanda-tandanya bila kamu mengalami komplikasi ini adalah terjadinya perdarahan yang berlebihan dari lokasi operasi, keluar cairan berwarna kuning atau putih, nyeri atau bengkak yang tidak kunjung hilang, serta demam.

2. Alveolar Osteitis

Selain itu, komplikasi yang juga bisa terjadi pasca cabut gigi bungsu adalah tidak adanya bekuan darah pada rongga gigi atau bekuan darah terlepas dari rongga gigi. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut juga alveolar osteitis.

Komplikasi ini bisa menyebabkan pengidap merasakan nyeri yang hebat pada rahang atau gusi. Rongga gigi yang kosong juga bisa menimbulkan bau dan rasa yang tidak enak. Namun, komplikasi ini biasanya hanya terjadi sekitar tiga sampai lima hari setelah operasi pencabutan gigi bungsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun