Mohon tunggu...
Faradilla Witha Fernanda
Faradilla Witha Fernanda Mohon Tunggu... Penulis - Sabar itu susah, makanya hadiahnya surga. Kalo mudah, hadiahnya kipas angin.

Penyuka sejarah, khususnya zaman kuno. Dulu bercita cita jadi arkeolog, sekarang Ibu Rumah Tangga, berkarya di rumah :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Jarimu Bisa Mendengar?

24 Maret 2018   20:27 Diperbarui: 24 Maret 2018   21:10 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau kita yang memang hanya ingin ngomong semata, mementingkan EGO tanpa mau peduli dengan orang lain?

Ah, bermacam-macam alasan.

Abraham Lincoln, suatu ketika pernah mengalami masalah yang pelik, maka dia pergi ke rumah temannya yang berjarak cukup jauh dari tempat tinggalnya, berbicara, menumpahkan pendapatnya, dan kemudian pulang dengan perasaan puas dan lega.

Temannya tidak memberikan pendapat apa-apa, temannya hanya mendengarkan dengan penuh perhatian. Dengan kepedulian.

Namun itulah yang dibutuhkan Lincoln, dia hanya butuh didengarkan, berbicara untuk mengutarakan pendapatnya yang sebenarnya mungkin - dia sudah tahu kira-kira jalan keluarnya.

Pendengar yang baik, bukan hanya mendengarkan diam saja saat ada yang bicara. Namun juga bisa memberikan tanggapan yang menunjukkan kepedulian, yang disesuaikan dengan keadaan si pembicara.

24 Maret, ditulis di antara jalan Rantau _ Tanjung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun