Karena terbiasa berkegiatan, justru saya merasa aneh kalau diam saja / mengerjakan apa2, atau dengan kata lain : malas2an.
Kurang lebih seperti itu yang saya rasakan ketika jadi anak FDS. Memang FDS ini cocok jika diterapkan di sekolah yang sudah siap (guru, ruangan, dll), tapi saya yakin bagi sekolah yang belum siap, ada perbaikan sistem / toleransi jam / peraturan tersendiri.Â
Sambil jalan, sambil disempurnakan.Mau nunggu program sempurna dulu baru jalan? Atau nunggu banyak kajian analitis, baru dijalankan? Mungkin perlu berpuluh-puluh tahun untuk bisa sempurna.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!