Mengapa Kain Perca harus dimanfaatkan?
Sampah kain perca merupakan sampah yang sulit teurai, Pada tahun 2020, sekitar 18,6 juta ton limbah tekstil dibuang di tempat pembuangan akhir. Limbah teksil ber bahan baku polyester yang berasal dari bahan baku fosil dan menggunakan pewarna tekstil, pada saat pakaian dibuang pada pembuangan akhir lalu terkena air hujan akan menghasilkan serat mikro plastik yang membahayakan lingkungan.
Akhir-akhir ini banyak marketplace yang menjual armpit pad (softex ketiak) satu kali pakai dengan menggunakan Lapisan plastik yang berfungsi untuk menahan keringat agar tidak bocor keluar. Semakin banyak pengguna Armpit pad satu kali pakai maka akan menimbulkan masalah baru untuk lingkungan. Sampah Armpit pad sama dengan sampah pembalut yang memerlukan waktu lama untuk terurai. Bahan plastik yang terkandung di dalamnya, yang akan terurai setelah puluhan bahkan hingga ratusan tahun. Selain itu, pemutih yang digunakan untuk pembuatan bantalan pembalut juga akan mencemari tanah dan air saat dibuang.
Pemanfaatan kain perca menjadi Armpit pad ramah lingkungan, diharapkan mampu mengurangi sampah tekstil dan sebagai solusi pencegahan permasalahan baru di lingkungan karena Armpit pad, selain itu dapat membantu masyarakat yang bekerja di luar lingkungan agar tetap bisa tampil percaya diri, serta mengatasi masalah keringat berlebih di area ketiak. Penggunaan Armpit pad ramah lingkungan yang berasal dari bahan perca ini juga lebih ramah dikantong, karena dapat digunakan ulang dalam jangka waktu yang panjang. Pemanfaatan kain perca menjadi Armpit pad ini dibuat di Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.
Intip Cara pembuatan-nya yuk!
1. Siapkan kain perca beserta pola sesuai yang diinginkan, gunakan kain yang memiliki daya resap air tinggi saat digunakan seperti kain flanel, kain kaos dan lain-lain.
2. Potong kain sesuai pola, disini menggunakan 3 jenis kain yaitu kain katun sebanyak 2 helai untuk cover depan dan belakang, 1 helai kain handuk, dan 1 helai kain Polyurethane Laminate atau sering disebut kain PUL.
3. Gabungkan keempat lembar kain tersebut dengan rangkaian kain katun, lalu kain handuk, lalu kain Polyurethane Laminate dan terakhir kain katun, jahit terlebih dahulu pinggiran bagian dalam, sisakan jarak sekitar 5-8 cm untuk dibalik, setelah itu kain katun dibalik. di depan, lalu tekan lubang ke belakang yang belum dijahit.
4. Armpit pad telah siap dgunakan.
Ini nih Cara Penggunaan-nya!
1. Siapkan baju yang akan di pasang armpit pad.
2. Pasang pada bagian ketiak baju
3. Gunakan 2-4 peniti untuk menahan bagian atas, bawah, dan tengah saat dipasangkap pada baju
4. Baju siap digunakan beserta armpit pad.
Dengan ada-nya inovasi Armpit Pad dari kain perca, masyarakat merasa sangat terbantu untuk megatasi keringat berlebih agar tetap bisa tampil percaya diri. Selain itu juga dapat menghemat pengeluaran, sekali beli bisa digunakan seterusnya. Setelah digunaan Armpit pad dapat dicuci, kemudian dikeringkan, lalu dapat digunakan kembali. Armpit pad ini baik digunakan berbagai kalangan usia baik anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia. cara penggunaanya yang praktis memudahkan saat berpergian. Dengan adanya Armpit pad ini juga sebagai solusi agar tidak terdapat noda membandel pada pakaian khusnya di area ketiak. Bentuknya yang tipis serta terbuat dari bahan-bahan yang dingin dan lembut, membuat pengguna merasa lebih nyaman.
Islam menganjurkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan jasmani dan rohani. setiap umat islam diwajibkan agar senantiasa menjaga kebersihan. Baik menjaga kebersihan badan maupun kebersihan lingkungan atau tempat tinggal. Kebersihan juga cerminan pribadi seorang muslim. Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Degan menggunakan Armpit pad dapat membantu masyarakat yang bekerja atau beraktivitas di lingkungan yang terik dan panas agar tetap nyaman saat beribadah, dan tidak merasa rishi karena berkeringat. Pasalnya, dengan keadaan bersih dapat melaksanakan shalat lebih khusyuk, sebagaimana perintah Allah dalam surat Al-Mukminun ayat 1-2 yang Artinya: "Sungguh beruntunglah orang-orang mukmin, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya."Â Dengan demikian, meskipun shalatnya sah, kita dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan saat beribadah. Mengeringkan keringat atau mengganti pakaian sebelum shalat dapat meningkatkan kekhusyukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H