Mohon tunggu...
faradila alamri
faradila alamri Mohon Tunggu... -

ketika ku dengar adzan yang ku dengar hanyalah panggilan kiamat ketika kulihat salju yang kulihat hanyalah bulu beterbangan ketika kulihat belakang yang kulihat hanyalah hari perhitunganku -Sitti Rabi'ah Al-adawiyah-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tentang Asal Mula Nama Gorontalo

26 September 2016   19:47 Diperbarui: 26 September 2016   20:13 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa Hulontdalo,Hulontdalo berasal dari kata “Huo Lolontdalango” artinya orang Gowa yang berjalan kian kemari. “Hulutalangi” yang berate mulia. “Hulua Lo Tola” artinya tempat pembiakan ikan Kabos (Gabus), “Pogolatalo atau Phulatalo” artinya tempat menunggu.

Bahkan ada juga yang berpendapat bahwa Hulontalo adalah nama salah seorang kemenakan Raja tidore yang melarinkan diri dan terdampar di daerah ini. Pendapat lainnya mengenai asalmula nama Gorontalo juga di persepsikan berasal dari akat “gunung Telu” dari ucapan orang Gowa yang apabila memasuki pelabuhan Gorontalo melihat tiga buah gunung yang menonjol di dataran Gorontalo.

Ada juga yang berpendapat bahwa Hulondtalangi berasal dari ungkapan perpindahan “orang-orang” yang sebelumnya hidup digunung-gunung(Huidu) mulai turun ke daratan yang masih digenangi air atau “ Ta Lontdo Huidu ode Huta U’langi-langi”. Pendapat ini mendekati kebenaran jika merujuk pada kondisi geografis Gorontalo yang dikelilingi oleh perbukitan atau pegunungan.

Sumber :

Ali Mobiliu (dalam bukunya yang berujudul MOMU’ATO, membuka tabir 1. Kisah Asal Mula Nama-nam Kampung Di Gorontalo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun