Mohon tunggu...
faradila bayuaulia
faradila bayuaulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 17 tahun

Mahasiswa UIN MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Kenali Identitas Negara Indonesia

30 September 2021   20:23 Diperbarui: 30 September 2021   20:49 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita lanjut untuk yang kedua, Ideologi negara atau pedoman negara kita yaitu Pancasila. Kalian pasti sudah akrab dengan yang satu ini. Kita mempelajari ini dari SD, mengingat 5 silanya, bahkan diajarkan apa saja arti dari satu persatu silanya dan bagaimana cara kita menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bahkan diakui secara universal oleh berbagai negara. Namun Identitas kita yang satu inilah yang harus kita tandai dan benar-benar kita jaga. Tidak menutup kemungkinan bahwa Pancasila akan digunakan negara lain karena Pancasila memiliki sisi universal bukan hanyak nilai-nilai local yang diakui makna dan ekstensinya dalam masyarakat Indonesia tapi juga di luar Indonesia.

Namun saya yakin para pembaca yang membaca ini adalah orang berpendidikan yang akan menjaga Identitas Negara kita ini. Maka dari itu, Jangan anggap sepele 5 sila kita dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar orang luar yang berkunjung ke Indonesia tau bahwa rakyatnya menerapkan apa yang menjadi pedoman Negaranya.

Identitas Negara yang ketiga adalah Bahasa Persatuan kita yaitu Bahasa Indonesia. Kenapa saya menyebutnya Bahasa persatuan? Karena Indonesia tidak hanya memiliki satu Bahasa tentunya. 

Bahasa Indonesia adalah Bahasa yang sedang saya gunakan untuk menulis artikel ini tentunya, yang sedang anda gunakan untuk membaca artikel ini. Bahasa yang pasti dimengerti oleh semua rakyat negara kita meski itu bukan Bahasa sehari-hari mereka.

Inilah yang unik dari Identitas Indonesia yang ketiga ini, Indonesia memiliki Bahasa persatuan bukan Bahasa sehari-hari rakyatnya. Saya yakin banyak pembaca yang membaca artikel ini menggunakan Bahasa daerah saat berbicara dengan orang tua ataupun teman. Adapun Bahasa Indonesia juga dipelajari di berbagai Negara yang membuat Bahasa ini sudah dikenal masyarakat luar Indonesia juga. Maka dari itu, Mari kita tetap Utamakan Bahasa Indoneisa namun juga lestarikan Bahasa Daerah.

Keempat adalah Lagu Nasional kita, yaitu Indonesia Raya. Sebelum anda lanjutkan membaca ini, sebaiknya anda menyanyikan Lagu Nasional kita yaitu Indonesia Raya terlebih dahulu.

Apakah saat anda membaca paragraph ini anda sudah menyanyikannya? Pasti ada yang sudah dan ada yang belum. Untuk apa sih? Karena Hal semudah menyanyikan lagu Indonesia Raya tidak banyak dilakukan jika tidak saat upacara atau saat kelas dimulai sewaktu SD sampai SMA. 

Indonesia Raya masih merupakan Identitas Negara yang sangat penting, maka dari itu jangan disepelekan atau bahkan sampai lupa liriknya. Lagu yang diciptakan oleh W.R Supratman pada 28 Oktober 1928 ini bahkan sebenarnya memiliki lirik 3 stanza yang baru dikenalkan pada tahun 2015. Sudahkah kalian hafal ketiga stanza lagu Indonesia Raya ini?

Kita sampai akhir dari Identitas Nasional Indonesia yang paling khas yaitu Sang Merah Putih. Bendera Negara kita terdiri dari warna merah dan putih dimana merah menggambarkan keberanian serta putih melambangkan kesucian. 

Pertama dikibarkan 17 Agustus 1945, dan memiliki perbandingan 2:3 antara merah dan putih. Identitas Negara Indonesia yang ini juga telah awam kita ketahui. Pentingnya bendera negara kita juga sudah kita lihat setiap ujung di Indonesia pasti ada Sang Saka Merah putih.

Bendera Merah putih juga selalu dibawa saat ajang Internasional diselenggarakan dinegara luar. Merah Putih yang selalu di angkat dan dibanggakan jika seorang telah berhasil menang atas nama negaranya. Kita semua tau sebarapa penting Bendera Merah Putih ini, Maka dari itu saya harap anda juga menanamkan rasa hormat akan Bendera Indonesia dalam diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun