Mohon tunggu...
faradila bayuaulia
faradila bayuaulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 17 tahun

Mahasiswa UIN MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mini Riset Inovasi Kreatif dengan Literasi

10 September 2021   00:21 Diperbarui: 10 September 2021   06:11 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal mulai usaha ini saya cuman jualan tempura, gorengan dan jajanan-jajanan dan minuman ringan. Tapi sekarang sudah berkembang menjadi menjual bakso, martabak, dulu sempat jual pangsit juga dan juga menjual titipan orang-orang seperti kerupuk atau gorengan yang ingin dijual.

Apakah ada pasang surut selama memulai usaha ini?

Pastinya ada, pasang itu saat pelanggan rame-ramenya kalau ada acara disekitar sini. Kalau surutnya itu ya pasti waktu pelanggan berkurang, kayak pandemic gini jarang orang keluar jadi penghasilannya juga berkurang. Apalagi biasanya pengajian anak-anak disekitar daerah ini yang dulu dari senin sampai jumat sekarang Cuma dua kali seminggu, padahal banyak pelanggan saya yang anak kecil.

Bagaimana cara anda mengatasi saat usaha anda mengalami penurunan konsumen?

Cara saya mengatasi penurunan konsumen itu kayak mengeluarkan sesuatu yang baru dikedai saya, dan memastikan kalau banyak orang yang minat dengan produk itu.

Berapa pendapatan anda dalam sebulan?

Ya kira-kira Rp, 1.000.000 an atau bisa lebih kalau lagi rame.

Apakah ada sesuatu yang telah dicapai setelah memulai usaha ini?

Kalau yang sudah dicapai ada, tapi belum banyak. Seperti sudah bisa membeli gerobak sendiri, sudah bisa membeli lemari kulkas untuk minuman dingin. Kedai saya juga sudah direnovasi menjadi lebih baik. Untuk kebutuhan pribadi juga jadi lebih terpenuhi.

Apakah ada pesan bagi pemebaca yang ingin memulai suatu bisnis atau usaha?

Ya jangan menyerah saja kalau memulai suatu usaha,. Mungkin awalnya susah kalau sedikit pelanggan. Tapi kalau tetap berusaha insyaallah bisa berkembang menjadi lebih besar. Juga jangan lupa haru tekun, giat juga telaten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun