7,4
7,2
7,6
7,0
Sumber: Sakernas, Bps
Jumlah angakatan kerja yang terus meningkat membutuhkan peningkatan lapangan pekerjaan. Peningkatan lapangan kerja akan memperluas kesempatan kerja dan akan mengurangi pengangguran. Perluasan kesempatan kerja harus dilihat berdasarkan keseimbangan distribusi penyerapan kerja antar sektor perekonomian. Sehingga investasi yang dipilih untuk memperluas kesempatan kerja diprioritaskan pada sektor tersebut yang akan meningkatkan produktifitas perekonomian.[3] Jika perekonomian di indonesia setara dengan kebutuhan yang dibutuhkan sumber daya manusia dapat melahirkan generasi emas yang sehat dan berkualitas karena kesenjangan sosial bisa berkurang 90%. Kesehatan juga memiliki peranan penting dalam bonus demografi indonesia di tahun 2020 – 2030. Perbaikan gizi sebagai penunjang mutu daya pikir usia produktif. Pemerintah sebagai penggerak seharusnya memberikan fasilitas yang memadai misalnya memperbaiki peraturan sistem kesehatan di indonesia antara lain memberikan pelayanan penuh kesahatan bagi masyarakat yang kurang mampu, meningkatkan kualitas tenaga medis, mengadakan program “Kasih Ibu” penggelakan “asi eksklusif”, Pemberian makanan bergizi, Imunisasi. Mengadakan “Hari gizi” nasional program ini dipenggelakan wajib serentak di setiap sekolah di indonesia, mengadakan “1000 Nutrisi Bayi” di gelakkan untuk bayi dari umur 0 – 9 bulan dilaksanakan serentak secara nasional sesuai kebijakan puskesmas desa masing-masing, menggalakan penyuluhan bagi ibu hamil dan ibu setelah melahirkan, mengadakan senam ibu hamil dan ibu ketika masih nifas.
Memperketat pengawasan makanan dalam bentuk ilegal dengan tujuan menjaga konsumsi pelajar untuk kesehatan dan perkembangan otak. Memiliki penduduk yang produktif sangat bagus tetapi harus ditunjang dengan kesehatan yang memadai demi tercapainya bonus demografi yang mandiri.
Jadi bonus demografi indonesia adalah salah satu kesempatan indonesia memiliki peluang emas terhadap kemajuan indonesia. dimana bonus demografi indonesia angka penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan penduduk non produktif. Keuntungan yang sangat besar jika dikelolah secara tepat. Strategi menjunjung tinggi kualitas dan mewujudkan indonesia mandiri adalah salah satu proses yang tepat. Ibarat kata bonus demografi seperti pisau jika digunakan secara tepat akan mengahasilkan sasaran yang tepat dan apabila tidak dapat menggunakanya maka luka yang didapat.
[1] Irfan Teguh, “KOMPASIANA”,Mempersiapkan Penduduk Indonesia Menghadapi Masa Bonus Demografi Melalui Pendidikan Kejuruan yang Merata dan Berkualitas,24 Juni 2014, diakses pada tanggal 21 Januari 2017 pada pukul 15.16, http://www.kompasiana.com/irfanteguh/mempersiapkan-penduduk-indonesia-menghadapi-masa-bonus-demografi-melalui-pendidikan-kejuruan-yang-merata-dan-berkualitas.
[2] Permana, “ANTARANEWS”.com, BKKBN: Indonesia Mendapat Bonus Demografi pada 2020, di akses pada tanggal 21 Januari 2017 pada pukul 2.55, http: //www. Antarnews.com/print/145637/bkkbn-indonesia-mendapat-bonus-demografi-pada-2020.
[3] M. Saichudin, “Jendela AlMarsya”, Menuju Bonus Demografi Indonesia Tahun 2020-2030,7 Maret 2015, di akses pada tanggal 19 Januari 2017 pada pukul 12.00, http://fkmalmarsya.blogspot.co.id/2015/03/menuju-bonus-demografi-indonesia-tahun.html.