Mohon tunggu...
Fara d
Fara d Mohon Tunggu... Mahasiswa - welcome!

psychology students.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerak Kiprah Kepribadian Muhammadiyah

14 Januari 2023   02:01 Diperbarui: 14 Januari 2023   02:04 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adanya kepribadian, merupakan bentuk salah satu citra yang mewakili seorang individu dalam kesehariannya, baik dalam berperilaku atau bersikap akan satu hal tertentu. Begitu pun dengan organisasi agama Islam yang termasyur, yakni Muhammadiyah. Muhammadiyah memiliki pakemnya sendiri yang disebut dengan kepribadian Muhammadiyah yang memiliki tujuan sebagai aturan untuk menjaga serta melindungi setiap warga Muhammadiyah agar tetap berperilaku serta bersikap yang bertentangan dengan sifat keutamaan yang ada (Rohmansyah, S. 2018). 

Ia pun menambahkan pula bahwa adanya beberapa kepribadian yang dituangkan dalam pernyataan sifat-sifat ini, juga sebagai jati diri yang menunjukkan mengenai bagaimana Muhammadiyah bergerak sebagai organisasi yang bebas dan juga bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat. Selain itu, pendapat dari Ara, Akbar (2020), adanya kepribadian Muhammadiyah ini juga sebagai tolok ukur cerminan kepribadian Islami demi terwujudnya masyarakat Islam yang seutuhnya. 

Lain daripada itu, gerak lingkup dari Muhammadiyah juga luas, tidak hanya pada agama saja tetapi juga pada bagaimana perwujudan dakwah, pendidikan, sosial, pemberdayaan perempuan, dan juga bahkan hingga kesehatan. Dalam ranah gerakan sosial, juga ditunjukkan dengan perbuatan nyata yang memang gerakan sosial ini juga bukti salah satu dakwah. Sebab, Nabi Muhammad SAW mencontohkan salah satu bentuknya adalah dengan dakwah sosial dalam mempersatukan persaudaraan antara Kaum Muhajirin dan juga Kaum Anshar dengan bentuk dakwah sosial menggunakan macam pendekataan keilmuan beragam. 

Dalam contoh konkretnya sendiri yakni dalam dunia sosial, terkhususnya kesehatan adalah pada pendirian rumah sakit, rumah bersalin, panti jompo, dan juga panti asuhan anak yatim atau PAY yang memang langsung dibawahi atau dinaungi oleh Muhammadiyah. Selain itu, juga dalam ranah sosial juga bentuk santunan ataupun pemberdayaan lainnya yang dilakukan secara kolektif dan juga masiv kepada masyarakat. 

Tidak hanya pada contoh di atas saja, tetapi juga pada fenomena Muktamar Muhammadiyah yang dilakukan secara tahunan dengan mengangkat tema yang beragam. Muktamar ke-48 yang diselenggarakan pada akhir tahun 2022 lalu, mengangkat tema “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta” dengan tujuan untuk mampu mengembangkan ekspansi Muhammadiyah agar mampu berperan dan memberikan pelayanan yang luas untuk seluruh rakyat Indonesia. 

Tentunya hal ini sesuai dengan bagaimana jiwa Muhammadiyah yang tetap berpijak pada Islam namun bertujuan untuk berkemajuan masa depan, tidak hanya organisasi saja, tetapi juga bangsa Indonesia secara keseluruhan. Menurut Rohmansyah, S. (2018), adanya pilar sosial yang ditegakkan oleh Muhammadiyah memiliki tujuan dalam meningkatkan kemajuan umat islam di era zaman saat ini untuk terlepas dari kesedihan dan juga mampu memberikan nafas segar untuk menciptakan sebuah kebahagiaan yang baru secara luas. 

Dari paparan di atas, juga menjadi salah satu bukti konkret mengenai bagaimana gerak kiprah dari Muhammadiyah yang menurut saya tidak hanya berdasar dan berorientasi pada organisasinya sendiri, tetapi juga pada perkembangan bangsa dan juga negara dari berbagai aspek, seperti sosial, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Selain itu, menurut saya Muhammadiyah juga telah mampu mengekspansi gerakan organisasinya secara luas dan masif, tidak hanya nasional saja tetapi juga internasional, dengan tidak melupakan nilai keutamaan, kepribadian, ataupun sifat dari Muhammadiyah.

Daftar Pustaka:

Aba, Akbar. (2020). Implementasi Kepribadian Muhammadiyah dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar. Skripsi. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Rohmansyah. (2018). Kuliah Kemuhammadiyahan. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Suara Muhammadiyah. (2022, 15 November). Tema Muktamar Muhammadiyah dari Masa ke Masa. Suara Muhammadiyah. Diakses pada 2 Januari 2023. https://suaramuhammadiyah.id/2022/11/15/tema-muktamar-muhammadiyah-dari-masa-ke-masa/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun