Mohon tunggu...
Farach Nur Aini
Farach Nur Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membudidayakan Alpukat dari Pembibitan: Cara Menjaga Kualitas dan Produktivitas Wawancara Studi Lapangan Tumbuhan Kelompok 1 Mahasiswa UMPWR

2 Desember 2024   15:30 Diperbarui: 2 Desember 2024   15:38 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Kualitas Tanah

3. Penyiraman

4. Temperatur

5. Kelembaban Udara

6. Pemangkasan dan Perawatan

7. Teknik Perbanyakan

8. Penyakit dan Hama

Dengan memperhatikan dan mengelola faktor-faktor di atas, tanaman bibit alpukat dapat tumbuh dengan optimal dan berkembang menjadi pohon yang sehat serta produktif.

4. Kendala apa yang Bapak Nuri alami dalam menanam tanaman bibit alpukat? bagaimana cara mengatasinya?

"Kendala dalam pembibitan itu banyak dari faktor penyakit, penanaman pengiriman dan lainnya. Cara untuk mengatasinya yaitu dengan cara mengecek, merawat, disiram, dan diberi obat", jawab Pak Nuri.

Menanam bibit alpukat dapat menghadapi beberapa kendala, seperti serangan hama dan penyakit yang merusak tanaman, serta masalah drainase tanah yang buruk yang menyebabkan akar membusuk. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan pestisida alami dan pemangkasan rutin dapat membantu mengurangi serangan hama, sementara memastikan tanah memiliki drainase baik dapat mencegah genangan air. Selain itu, ketidakseimbangan penyiraman, baik kekurangan atau kelebihan air, juga dapat menghambat pertumbuhan; oleh karena itu, penyiraman harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Faktor suhu yang ekstrem juga dapat mempengaruhi pertumbuhan alpukat, sehingga tanaman perlu dilindungi dengan naungan atau penahan angin jika diperlukan. Untuk memastikan pertumbuhan optimal, pemilihan bibit unggul dan pemupukan yang tepat sangat penting untuk menghindari kekurangan nutrisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun