Mencari lingkungan bergaul yang baik.
Berusaha terus menambah ilmu lewat majelis ilmu.
Memperbanyak doa.
Terutama masalah teman, ini teramat penting. Karena tanpa teman yang baik, kita sulit untuk berubah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu,Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
 "Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian". (HR. Abu Daud, no. 4833; Tirmidzi, no. 2378; Ahmad, 2: 344.
Kapan Mau Hijrah?
Allah Ta'ala menyeru kita,
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Ali Imran: 133)
Dalam ayat di atas disuruh bersegera bertaubat. Ini berarti disuruh pula untuk segera meninggalkan maksiat dan raihlah ampunan Allah. Ini maksud yang sama yang berisi perintah untuk segera berhijrah.
Semoga kita bisa semangat terus dalam berhijrah, menjadi lebih baik mulai saat ini dan bisa terus istiqamah.
Terkadang ada saatnya kita bertemu dengan sebuah titik.
Titik hampa dalam sebuah proses perjalanan.
Ketika berbagai pertanyaan melayang dalam pikiran.
Apa yang sedang aku lakukan? Akan berujung bagaimana? Untuk apa? Untuk siapa? Harus bagaimana? Dsb.
Maka hati dan ilmu pengetahuan yang akan bekerja keras.
Tetap jagalah hati dan pikiran agar senantiasa berada di jalan kebenaran-Nya.
Kembali kepada sang maha segalanya, tidak akan berujung percuma.
Jangan putuskan asa, tapi lanjutkan asa menjadi aksi nyata.
Bagiku tidak salah jika hal-hal dunia menjadi sebuah tujuan yang harus dituju.
Selama tetap akhirat lah yang menjadi tujuan utamanya.
Memang benar hidup diisi dengan perjuangan, pengorbanan dalam sebuah pilihan dari keputusan.
Dan akan terus berjalan hingga waktu habis, yang biasa disebut kematian.
Tetap semangat dan Istiqomah hingga akhir waktu.
Tenang saja, masih ada Allah SWT yang siap membantu. Istiqomah sampai Jannah yah ukhti