Masa Penjajahan Babilonia
Pada kira-kira tahun 586 SM Raja Babilonia, Nebukat Nashar, berhasil menduduki Palestina dan mengusir penduduknya serta menghancurkan negara Yahudza dan mereka memenjarakan orang-orang Yahudi dan membawanya sebagai tawanan dan budak ke Babilonia. Pada tahun 538 SM, raja Persia, Kursy berhasil menaklukan Babilonia dan membebaskan para tawanan Yahudi yang kemudian sebagian dari mereka kembali Palestina.
Masa Nabi Isa AS
Sekitar tahun 135 SM, bangsa Romawi pada masa kepemimpinan Adryan berhasil mengalahkan revolusi yang dilakukan oleh Yahudi dan mengusir mereka dari Palestina dan akhirnya mereka terpecah belah di berbagai tempat di bumi. Sebagaimana firman Allah swt,
"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa Sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu Amat cepat siksa-Nya, dan Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. Al A'raf : 167)
Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)." (QS. Al A'raf : 168)
Masa Pendudukan Bangsa Romawi
Saat Palestina berada dalam kekuasan Romawi ini, Allah SWT mengutus Isa AS sebagai Rasul kepada Bani Israil, sebagaimana firman Allah swt
"Seorang rasul kepada Bani Israil" yang akan mengajak mereka untuk beriman dan memperbaiki kerusakan yang ada. Dan seruan ini disambut oleh sebagian bangsa Yahudi dan membagi mereka menjadi dua yakni golongan pertama yang mengikuti nabi Isa yakni nasrani dan yang kedua adalah Yahudi yang tidak mau mengikuti ajaran nabi Isa as. Sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT berikut
"lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir." (QS. Ash Shaff : 14)
Tentara Romawi saat itu beserta ulama Yahudi kemudian mencari nabi Isa.as dan berusaha untuk menyalibnya. Padahal Allah telah mengangkat nabi Isa as ke langit dan menjadikan seorang pengikutnya yang ingkar yakni Yudas, memiliki rupa yang sama dan kemudian ia dihukum salib karena disangkakan sebagai nabi Isa AS.