Mohon tunggu...
Fara Aulia Azvandiara
Fara Aulia Azvandiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya Fara Aulia Azvandiara mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi untag Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Meningkatkan Kesejahteraan Difabel melalui KKN MBKM: Inovasi KOPICEK sebagai Produk Unggulan

16 Januari 2025   22:20 Diperbarui: 16 Januari 2025   22:13 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Surabaya, 19 September 2024 - Kopicek, sebuah singkatan dari Kopine Wong Picek, adalah produk kopi unik yang dikembangkan menggunakan metode ramah lingkungan dan melibatkan pemberdayaan komunitas lokal. Dengan melibatkan kelompok difabel Mata Hati, pengembangan Kopicek tidak hanya bertujuan untuk menciptakan produk unggulan, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas.

Strategi Pengembangan melalui KKN MBKM, pelaksanaan program ini melibatkan kolaborasi lintas disiplin ilmu. Berikut adalah strategi utama yang diterapkan:

Pelatihan Produksi Kopi dan Diversifikasi Produk

Mahasiswa memberikan pelatihan teknis mulai dari pengolahan biji kopi hingga pengemasan produk yang menarik. Pelatihan ini disesuaikan dengan kemampuan anggota komunitas difabel, termasuk penggunaan alat yang ergonomis.

Pendampingan Promosi Digital

Era digital memberikan peluang besar untuk pemasaran produk. Mahasiswa dari jurusan pemasaran dan teknologi informasi membantu kelompok Mata Hati dalam membuat strategi pemasaran digital, termasuk penggunaan media sosial, marketplace, dan pembuatan konten kreatif.

Pendekatan Ramah Difabel dalam Kegiatan Usaha

Program ini juga mengadopsi pendekatan inklusif, dengan memastikan semua proses produksi dan distribusi dapat diakses oleh seluruh anggota kelompok, termasuk yang memiliki keterbatasan fisik atau sensorik.

Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan

Kegiatan KKN MBKM tidak berhenti pada pelaksanaan. Monitoring rutin dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program dan memberikan solusi atas kendala yang muncul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun