Surabaya, 19 September 2024 - Kopicek, sebuah singkatan dari Kopine Wong Picek, adalah produk kopi unik yang dikembangkan menggunakan metode ramah lingkungan dan melibatkan pemberdayaan komunitas lokal. Dengan melibatkan kelompok difabel Mata Hati, pengembangan Kopicek tidak hanya bertujuan untuk menciptakan produk unggulan, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas.
Strategi Pengembangan melalui KKN MBKM, pelaksanaan program ini melibatkan kolaborasi lintas disiplin ilmu. Berikut adalah strategi utama yang diterapkan:
Pelatihan Produksi Kopi dan Diversifikasi Produk
Mahasiswa memberikan pelatihan teknis mulai dari pengolahan biji kopi hingga pengemasan produk yang menarik. Pelatihan ini disesuaikan dengan kemampuan anggota komunitas difabel, termasuk penggunaan alat yang ergonomis.
Pendampingan Promosi Digital
Era digital memberikan peluang besar untuk pemasaran produk. Mahasiswa dari jurusan pemasaran dan teknologi informasi membantu kelompok Mata Hati dalam membuat strategi pemasaran digital, termasuk penggunaan media sosial, marketplace, dan pembuatan konten kreatif.
Pendekatan Ramah Difabel dalam Kegiatan Usaha
Program ini juga mengadopsi pendekatan inklusif, dengan memastikan semua proses produksi dan distribusi dapat diakses oleh seluruh anggota kelompok, termasuk yang memiliki keterbatasan fisik atau sensorik.
Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan
Kegiatan KKN MBKM tidak berhenti pada pelaksanaan. Monitoring rutin dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program dan memberikan solusi atas kendala yang muncul.
Dampak yang Diharapkan:
Pengembangan Kopicek melalui KKN MBKM ini diharapkan memberikan dampak positif pada beberapa aspek, antara lain:
- Peningkatan Keterampilan dan Pendapatan: Anggota kelompok Mata Hati memperoleh keterampilan baru dan peluang untuk meningkatkan pendapatan melalui usaha Kopicek.
- Penguatan Kepercayaan Diri: Melalui keterlibatan aktif, anggota komunitas difabel dapat membangun rasa percaya diri dan meningkatkan partisipasi dalam kehidupan sosial.
- Pengembangan Produk Lokal: Kopicek diharapkan menjadi salah satu ikon produk lokal yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Kesimpulan
KKN MBKM Hibah DRTPM PKM 2024 dengan fokus pada pengembangan produk Kopicek adalah wujud nyata dari sinergi antara dunia akademik dan masyarakat. Program ini tidak hanya memberdayakan kelompok difabel Mata Hati secara ekonomi, tetapi juga menciptakan model inklusi sosial yang patut diteladani. Dengan dukungan semua pihak, Kopicek dapat menjadi bukti bahwa inovasi sosial mampu memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan kelompok difabel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H