Aliran-aliran Filsafat Pendidikan

Bismimilah...

Macam-macam aliran filsafat pendidikan dan tokohnya.

Aliran filsafat realisme adalah suatu aliran filsafat yang memandang bahwa dunia materi sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Didunia ini mempunyai hakikat realitas terdiri dari dunia fisik dan dunia rohani. 

Tokoh aliran realisme adalah aristoteles salah satu konsepnya adalah hakekat manusia terletak pada apa yang dapat dikerjakan. Jiwa merupakan sebuah organisme kompleks yang mempunyai kemampuan berpikir.

Aliran filsafat idealisme adalah suatu aliran yang memandang bahwa kenyataan yang ada dalam kehidupan alam bukanlah suatu kebenaran yang hakiki, melainkan hanya ide gambaran dari ide-ide yang ada di dalam jiwa atau spirit manusia. Tokoh aliran idealisme adalah plato.

Baca juga : Pendidikan: Filsafat dan Radikalisme

Aliran esensialisme adalah aliran pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai yang memiliki kejelasan. 

Tokoh aliran esensialisme adalah Jonh Frieddrich Herbart. Dia berpendapat tujuan pendidikan adalah menyesuaikan jiwa seseorang dengan kebijaksanaan tuhan atau penyesuain kesusilaan.

Aliran parenialisme adalah  segala sesuatu yang ada sepanjang sejarah. Aliran ini mengikuti paham realisme yang sejalan dengan aristoteles bahawa manusia itu rasional. 

Baca juga : Hubungan Ontologi dan Filsafat Pendidikan

Sekolah adalah lembaga yang di desain untuk menumbuhkan kecerdasan. Siswa diajari gagasan agar mencintainya sehingga mereka menjadi intelektual sejati.  Tokoh aliran parenialisme adalah plato dan aristoteles.

Aliran filsafat pragmatisme adalah aliran yang mengajarkan bahwa yang benar adalah apa yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan akibat-akibat secara praktis. Tokoh aliran pragmatisme adalah william james dan jonh dewey.

Baca juga : Mutu Pendidikan Indonesia Ditinjau dari Filsafat Pendidikan