Posyandu adalah sebuah wadah pemberdayaan masyarakat yang dibentuk melalui musyawarah mufakat di desa/kelurahan dan dikelola oleh Pengelola Posyandu, yang dikukuhkan dengan keputusan kepala desa/lurah. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
Mahasiswa KKN MB Posko 79 UIN Walisongo Semarang pula ikut berpartisipaasi dalam kegiatan posyandu balita di Desa Terban. Kegiatan ini dilaksanakn rutin setiap sebulan sekali yang bertempat di Balai Desa Terban dan Perumahan Pisma Griya Terban. Manfaat dari posyandu balita ini adalah memberi bimbingan teknis pada saat pendaftaran, penimbangan, pengobatan, Â hasil penimbangan, pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, pengukuran lingkar kepala dan lingkar lengan bayi/ba;ita. Selama kegiatan posyandu mahasiwa diberi arahan untuk membantu dalam berbagai kegiatan layanan seperti mencatat daftar hadir, menimbang bayi/balita, dan mengukur tinggi badan, lingkar kepala dan lingkar lengan bayi/balita. Terdapat pula imunisasi yang dilakukan oleh tenaga medis dari puskesmas Desa Terban.
Kegiatan posyandu Desa Terban memberikan dampak positif terrhadap masyarakat Desa Terban sendiri. Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita, sangat tepat untuk meningkatkan gizi balita. Peningkatan gizi balita di posyandu yang dilakukan oleh kader berupa memberikan penyuluhan tentang ASI, status gizi balita, MPASI, Imunisasi, Vitamin A, stimulasi tumbuh kembang anak, diare pada balita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H