Mohon tunggu...
Muhammad Ibnu Faqih Wijaya
Muhammad Ibnu Faqih Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Lulusan Ekonomi Pembangunan yang terjun di Dunia Penulisan (harusnya jadi analis malah jadi penulis)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Menuju Mimpi

15 Maret 2023   08:00 Diperbarui: 15 Maret 2023   07:58 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berjalan di tengah hutan rimbun yang lebat

Mencari jalan keluar dari kegelapan terus membatasi 

Ia melangkah dengan perlahan, meraba-raba jalannya 

Menempuh medan yang berbatu dan penuh dengan duri


Seperti seekor burung yang terjebak dalam sangkar 

Ia ingin terbang bebas, meraih mimpi dan cita-cita 

Begitu sulit untuk menemukan jalan keluar

Seolah dunia melarang dia untuk pergi


Setiap pintu yang dituju terasa sulit diraih

Seperti medan yang berbatu yang harus ia tempuh

Namun ia tetap berjuang, menempuh tantangan

Tidak menyerah pada rintangan yang menghadang


Seperti api yang terus berkobar dalam kegelapan 

Ia tetap memiliki semangat untuk mencari jalan keluar 

Meski langit kelam dan tak ada yang terang 

Ia tetap berusaha dan memohon kepada Yang Tunggal


Pemuda merindukan cahaya di ujung lorong 

Harapan yang terus membara dalam jiwanya 

Ia ingin menjadi sesuatu untuk semesta

Membuktikan pada dunia bahwa ia bisa


Dalam kegelapan yang selalu mengitari

Pemuda belajar untuk tetap bertahan dan bersabar 

Ia tahu bahwa waktu akan mempertemukannya 

Dengan jalan keluar yang ia cari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun