Mohon tunggu...
Faqih Rabani
Faqih Rabani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Tasawuf

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Fondasi Agama

8 November 2024   02:20 Diperbarui: 8 November 2024   02:26 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

KETAHUILAH, SECARA RINGKAS dua kalimat syahadat mengandung penegasan tentang Dzat Allah, sifat-sifat-Nya, perbuatan-perbuatan-Nya, kebenaran Rasulullah saw., dan bangunan iman berdasarkan empat fondasi di bawah ini:

Fondasi pertama, mengenal Allah, yang meliputi sepuluh prinsip, yaitu: ilmu (pengetahuan) tentang wujud Allah, sifat qidam dan baga-Nya, dan bahwa Dia bukan substansi, materi, ataupun aksiden. Dia tidak terbatasi oleh suatu arah, tidak menetap pada sebuah tempat, dan Dia Maha Melihat dan Maha Esa

Fondasi kedua, mengenal sifat-sifat Allah swt. yang terdiri atas sepuluh prinsip; mengetahui bahwa Allah itu Hidup, Maha Berkehendak, Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Berbicara, Mahabenar dalam menyampaikan berita, suci dari hal-hal baru, dan sifat-sifat-Nya adalah qadim.

Fondasi ketiga, mengenali perbuatan-perbuatan Allah swt., yang berkisar atas sepuluh prinsip; perbuatan- perbuatan hamba adalah ciptaan Allah, akibat kehendak-Nya, perbuatan-perbuatan itu merupakan se- suatu yang diupayakan (muktasab);

Dia adalah Pemberi anugerah kepada makhluk, Dia berhak memberi beban syariat (taklif) di luar kemampuan, Dia boleh menyakiti makhluk, Dia tidak wajib memerhatikan hal yang lebih maslahat, tidak ada kewajiban kecuali atas dasar syariat, pengutusan para nabi as. adalah perkara jaiz (boleh), dan kenabian Muhammad saw. yang didukung berbagai mukjizat merupakan kepastian.

Fondasi keempat, perkara yang hanya didengar (samiyyat) mencakup sepuluh prinsip; hari pengumpulan makhluk (hasyr), hari kebangkitan (nasyr), azab kubur, pertanyaan Munkar dan Nakir, shirat, penciptaan surga dan neraka, dan hukum-hukum imamah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun