Mohon tunggu...
Faqih Ardiansyah
Faqih Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca dan menonton, agar bisa menganalisis keadaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Islam di Indonesia Sejak Awal Hingga Masa Wali Songo

18 Juni 2024   14:27 Diperbarui: 18 Juni 2024   15:15 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Masuknya islam di Indonesia

Menurut buku "Sejarah Indonesia Periode Islam" oleh Ricu Sidiq dan kawan-kawan, sejarah mencatat bahwa sejak awal Masehi, pedagang-pedagang dari India dan China sudah memiliki hubungan dagang dengan penduduk Indonesia. Meski terdapat beberapa teori mengenai kedatangan agama Islam di Indonesia, banyak ahli percaya bahwa masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-7 berdasarkan Berita China zaman Dinasti Tang.

Pendapat ini berdasarkan catatan perjalanan Marco Polo yang menerangkan bahwa ia pernah singgah di Perlak pada tahun 1292 dan berjumpa dengan orang-orang yang telah menganut agama Islam.

Bukti yang turut memperkuat pendapat ini adalah ditemukannya nisan makam Raja Samudra Pasai, Sultan Malik al Saleh yang berangka tahun 1297.

Jika diurutkan dari barat ke timur, Islam pertama kali masuk di Perlak, bagian utara Sumatra. Hal ini menyangkut strategisnya letak Perlak, yaitu di daerah Selat Malaka, jalur laut perdagangan internasional dari barat ke timur.

Islam di Jawa masuk melalui pesisir utara Pulau Jawa ditandai dengan ditemukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah yang wafat pada tahun 475 Hijriah atau 1082 Masehi di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik.

B. Media dalam islamisasi 

Dalam buku "Sejarah Indonesia Periode Islam" juga dijelaskan media atau saluran-saluran dalam perkembangan islam di Indonesia, di antaranya:

1. Perdagangan

Pada taraf permulaan, saluran Islamisasi adalah perdagangan. Kesibukan lalu lintas perdagangan pada abad ke-7 hingga ke-16 M, membuat pedagang pedagang Muslim (Arab, Persia, dan India) turut ambil bagian dalam perdagangan dari negeri-negeri Barat, Tenggara, dan Timur Benua Asia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun