2) Penghitungan titik pemesanan ulang (reorder point).
  3) Pengelolaan stok untuk meminimalkan pemborosan dan kerugian.
3. Simulasi dan Studi Kasus
  1) Praktik langsung mengelola bahan baku dan inventori dengan pendekatan sederhana.
  2) Diskusi solusi untuk tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan stok.
 Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat mampu meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi pemborosan bahan baku, dan menjaga kelancaran proses produksi pengharum ruangan. Pelatihan ini juga mendorong peningkatan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode presentasi, diskusi interaktif, dan praktik lapangan, sehingga peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapatkan.
Tujuan Kegiatan
ujuan dari program pelatihan pengendalian bahan baku dan inventori di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear: