Sejarah anime mencakup perkembangan panjang dari bentuk seni animasi Jepang, yang telah menjadi salah satu bentuk hiburan yang paling diakui dan populer di seluruh dunia. Berikut adalah gambaran umum dari perkembangan sejarah anime:
Awal Mula (Awal abad ke-20)
Anime memiliki akar sejarahnya pada awal abad ke-20, terinspirasi oleh seni rupa tradisional Jepang. Namun, animasi modern di Jepang dimulai pada tahun 1917 dengan film berjudul "Namakura Gatana" yang diciptakan oleh Jun'ichi Kuchi. Era ini masih dalam tahap eksperimental dan pengaruh Barat sangat terlihat dalam bentuk-bentuk animasi awal.
Periode Pra-Perang (1920-an hingga 1930-an)
Pada tahun 1923, anime semakin berkembang dan beberapa studio animasi terkenal seperti Toei Animation didirikan pada periode ini. Namun, perkembangan ini dihentikan oleh Perang Dunia II. Selama perang, produksi animasi terbatas karena sebagian besar sumber daya dialokasikan untuk keperluan perang.
Pasca-Perang dan Era Televisi (Akhir 1940-an hingga 1950-an)
Setelah Perang Dunia II, industri anime pulih dan berkembang pesat. Pada tahun 1963, Tezuka Osamu, dikenal sebagai "Bapak Manga" dan "Bapak Anime," menciptakan serial TV anime pertama yang populer, "Astro Boy" (Tetsuwan Atom). Ini menjadi tonggak penting dalam sejarah anime dan membuka jalan untuk produksi serial animasi televisi.
Era Emas (1960-an hingga 1980-an)
Selama tahun 1960-an hingga 1980-an, anime mengalami pertumbuhan pesat dan terdiversifikasi. Beberapa karya terkenal seperti "Speed Racer," "Mobile Suit Gundam," dan "Dragon Ball" muncul selama periode ini. Studio-studio besar seperti Studio Ghibli juga didirikan pada tahun 1985 oleh Hayao Miyazaki dan Isao Takahata.
Era Modern (1990-an hingga Sekarang)
Pada tahun 1990-an, anime semakin mendunia dan menjadi populer di luar Jepang. Film-film seperti "Akira" dan "Ghost in the Shell" menarik perhatian global. Internet memainkan peran penting dalam menyebarkan anime ke seluruh dunia, dan layanan streaming seperti Crunchyroll dan Netflix membantu memperluas jangkauan audiens internasional.
Pengakuan Global dan Pengaruh Budaya (Abad ke-21)
Pada abad ke-21, anime mencapai pengakuan global yang luar biasa. Karya-karya seperti "Naruto," "One Piece," "Attack on Titan," dan "My Hero Academia" menjadi fenomena internasional. Anime tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga mempengaruhi seni, mode, dan budaya pop di seluruh dunia.
Sejarah anime terus berkembang seiring waktu, dan pengaruhnya terhadap dunia hiburan terus meningkat. Dengan pertumbuhan industri ini, anime tidak hanya menjadi sebuah bentuk hiburan, tetapi juga representasi seni dan ekspresi budaya Jepang yang mendalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
