One menjadi semakin panas semenjak datangnya Sabo dari Mary Geoise. Dia membawa informasi yang sangat penting sekali untuk pasukan revolusi. Dia juga membawa orang-orang Lulusia yang sebenarnya tinggal di sana.Â
Kabar meninggalnya Cobra sungguh sangat misterius. Pasalnya dia adalah raja Arabasta. Dan menjadi headline di koran dan yang digambarkan sebagai pelaku pembunuhan itu adalah Sabo. Padahal tidak demikian.
Di chapter 1084 dimulai dari penyerbuan Sabo dan kawan-kawan untuk menyelamatkan Kuma. Namun prajurit dari pemerintahan dunia sepertinya sangay banyak. Bahkan ada beberapa admiral yang ikut membantu.
Nampak Cobra sedang mendatangi paea Gorosei. Dia mulai menceritakan tentang sejarah pemerintahan dunia yang diketahui oleh para Gorosei. Dia bilang bahwa ada 20 kerajaan yang bersatu untuk menciptakan pemerintahan dunia. Lalu membuat singgasana yang tidak ada yang mendudukinya.
Lalu mereka berkumpul menjadi satu hingga menjadi klan Tenryubito. Memindahkan pemerintahan ke keluarga yang lainnya secara perlahan agar tidak terjadi masalah yang besar.Â
Namun katanya ada satu ratu yang kembali ke kerajaan. Sehingga keluarga Nefetaria masih menjadi penguasa dan tidak menjadi Tenryubito. Dialah pemimpin Arabasta. Jadi pedang yang ditancapkan hanyalah 19. Namanya Ratu Lili.
Akan tetapi ratu Lili tidak pernah disebut. Artinya dia tidak pernah sampai ke kerajaan. Dia wariskan ke saudara laki-lakinya. Sehingga keberadaan ratu Lili pun menjadi misteri hingga saat ini.
Ketika mereka hendak mengobrol, Im Sama pun datang dengan bentuk seluetnya. Cobra pun kaget akan kedatangan Im Sama. Lalu dia menyebut "Lili". Apakah Im Sama sebenrnya adalah Lili atau bukan? Kita lihat dua pekan lagi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H