Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pertama di Dunia, Beijing Persembahkan LCC Virtual

13 Agustus 2020   21:02 Diperbarui: 13 Agustus 2020   21:21 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penilaian LCC virtual 2020 | dokpri

Laga pembuka
Babak penyisihan berlangsung sejak pukul 12.40 CST sampai dengan 18.00 CST. Terdapat 16 tim yang berlaga dalam kompetisi LCC Virtual 2020 terdiri dari mahasiswa yang berada di seluruh penjuru Tiongkok.

Peserta LCC virtual babak penyisihan grup | dokpri
Peserta LCC virtual babak penyisihan grup | dokpri

Dari enam belas tim, hanya delapan yang akan diseleksi ke babak semifinal. Setiap tim harus melalui tiga tahapan lomba diantaranya adalah babak penyisihan, Benar-Salah, dan babak rebutan. Hanya tim yang memiliki nilai tertinggi disetiap grup akan berhasil lolos ke tahapan semifinal.

Ilustrasi penilaian LCC virtual 2020 | dokpri
Ilustrasi penilaian LCC virtual 2020 | dokpri

Babak rebutan menjadi penentu kelolosan tim yang sekaligus bisa menjadi blunder karena aka nada pengurangan nilai saat salah menjawab. Ketelitian, kecermatan, serta eksekusi yang tepat didasari percaya diri yang tinggi menjadi kunci kesuksesan sebuah tim untuk lolos ke semifinal.

Setelah melalui babak penyisihan secara marathon, terdapat delapan tim yang berhak melaju ke semifinal di antaranya adalah perwakilan dari Guangzhou (Tiga Siswa Zhongda), Beijing (ondel-ondel), Badak Sakti (Yangzhou), Dokuritsu (Nanjing), Srikandi Mbarep (Yangzhou), Arunika (Nanjing), Tiga Serangkai (Nanjing), dan Yinni Crew (Anhui).

Sebagai penutup, perlombaan ini akan diadakan secara marathon hingga puncaknya tangal 17 Agustus 2020, dan dapat disaksikan melalui live streaming Youtube. Ini sekaligus menjawab berbagai pertanyaan tentang nasionalisme bangsa yang ternyata dapat terus di pupuk walaupun hidup di Luar negeri. Karena pada dasarnya, anak muda adalah generasi penerus bangsa yang sekaligus mampu mengubah dunia.

Semoga bermanfaat
Copyright @fqm2020
References

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun