Seleksi pun dilakukan kepada Ian sang penggebuk drum, dia lolos uji dan kemudian resmi bergabung dengan grup band, dan Nando menjadi yang paling terakhir direkrut sebagai pemain keyboard dengan seleksi yang cukup unik. Nando di cegat oleh ketiga orang seusai dari kamar kecil, dan dari sanalah keempat orang anak laki-laki itu saling mengenal serta resmi membuat sebuah komunitas musik yang terdiri dari empat orang.
Pecel Boy dan "Yo Wis Ben"
Sepulang sekolah keempatnya menuju studio musik, ketika akan memesan tempat, mereka semua membuat bingung pemilik studio karena tidak memiliki nama khusus untuk band mereka. Setelah silang pendapat satu sama lain, misalnya Nando yang mengusulkan "material band", Bayu yang mengusulkan "Pecel Band", dan teman-teman lainnya yang mengusulkan nama unik ternyata menemui jalan buntu "dead lock".
Hingga akhirnya mereka saling pasrah dengan mengucapkan kata dalam Bahasa jawa "Yo Wis" satu sama lain. Pemilik studio yang menuliskan nama "Yo Wis" lah yang akhirnya menentukan nama menjadi "Yo Wis Ben" dan akhirnya menjadi nama terkenal di sekolah mereka hingga menjadi nama judul film ini.
Pecel Boy dan Karir
Perjalanaan karir Pecel Boy dan "Yo Wis Ben" tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, dalam Latihan pertama di studio, mereka tidak dapat menjalankan ritme musik antara satu dengan yang lain. Setelah beberapa kali mereka berlatih, barulah mereka dapat bermain sesuai dengan irama yang dimainkan, lagu awal yang mereka mainkan berjudul "pecel" hasil buah karya Bayu si Pecel Boy.
Tidak hanya itu, karya mereka semakin bertambah dengan menciptakan lagu berikutnya yaitu "Luweh", "ojo bolos pelajaran", dan salah satu karya fenomenal yang berhasil dibuat adalah "Ga Iso Turu" yang diciptakan oleh artis cilik Doni. Dia mendapatkan inspirasi dari gadis pujaannya yang juga teman satu sekolah, namun sayang anak gadis itu tidak peduli padanya, setiap malam memikirkannya, hingga diambilah judul lagu "Ga Iso Turu".
Tanpa disadari waktu berlalu, hingga orang tua Nando pun mulai curiga karena anaknya selalu pulang malam. Suatu saat orangtuanya menjumpai Nando dan ketiga rekan "Yo Wis Ben", dengan mengejutkan orangtuanya justru malah senang, karena selama ini Nando tidak memiliki kawan.
Setelah bercerita bahwa Nando ada kegiatan Band, orang tuanya pun memberikan kejutan keesokan harinya dengan cara menyewakan peralatan Band (komplit) yang lokasinya di Gudang toko material ayahnya. Mereka pun mulai giat berlatih dan giat mencipta lagu, serta berpikir bagaimana agar lagu yang mereka ciptakan dapat dikenal oleh rekan-rekan yang selama ini meremehkannya.
Keberanian ini selanjutnya mereka tunjukkan dengan mengikuti lomba band yang diadakan oleh sekolahnya, namun sayang dirundung malang, penampilan mereka pada lomba pentas seni itu gagal total, satu sama lain tidak dapat bermain maksimal karena demam panggung.