Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Transendensi Ngunduh Wohing Pekerti

8 Mei 2020   22:22 Diperbarui: 8 Mei 2020   22:15 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Aisyah, dia berkata: "Wahai Rasulullah, saya memiliki dua tetangga, lalu manakah yang lebih aku beri hadiah terlebih dahulu?'' Beliau menjawab: "Yang lebih dekat dengan pintu rumahmu.'' (HR Bukhari-5561)

Bulan Ramadan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan menjadi momen penting bagi umat islam. Karena di bulan ini berbagai peluang kenikmatan telah dibuka untuk menjadi individu yang lebih baik oleh Allah SWT.

Salah satu konsep yang digaungkan ketika Ramadan adalah giat-giatnya ibadah, diantaranya adalah sedekah, memberilah maka kita akan menjadi kaya. Puasa Ramadan pahalanya langsung ke Allah, maka wajar jika setiap muslim berusaha menjadi yang terbaik dan berlomba-lomba dalam kebaikan, menjadi kaya hati dan jiwa, semata-mata atas keridhaan-Nya.

Mulianya tetangga kita
Orang yang pertama kali merasakan kebaikan dan ketidaknyamanan kita salah satunya adalah tetangga terdekat. Dalam ajaran islam, tetangga terdekat wajib menjadi prioritas kita apabila kita memiliki suatu kepentingan, dibandingkan dengan tetangga yang jauh.

Begitu pentingnya dan mulianya tetangga kita, hingga pada suatu waktu malaikat Jibril pun memberikan pesan kepada Rasullullah SAW:

Jibril senantiasa mewasiatkanku untuk berbuat baik terhadap tetangga sehingga aku mengira tetangga juga akan mendapatkan harta waris.'' (HR Bukhari-5555)

Kita diajarkan untuk hidup berdekatan, memberi makanan apa yang kita makan jika harumnya makanan kita sampai kepada tetangga, tidak boleh meremehkan antara satu dengan yang lain dan saling berbagi serta mengasihi.

Islam juga mengajarkan jika kita ingin masuk surga, maka diwajibkan untuk tidak mengganggu tetangganya. Memberikan kelapangan kepada tetangga kita merupakan prioritas utama, terlebih saat ini dalam kondisi pandemi covid-19 dan hampir semuanya mengalami kesulitan.

Alhamdulillah berdasarkan dalil di atas, hampir setiap Ramadan keluarga saya khususnya senantiasa memberikan prioritas untuk memberi kepada tetangga terdekat. Memberi disini dalam bentuk apapun, salah satunya adalah sembako, pakaian, dan kebutuhan lainnya.

Di Beijing, kegiatan yang saya lakukan biasanya membagi makanan sahur untuk tetangga dormitory yang akan melaksanakan sahur pada malam harinya. KBRI Beijing menyediakan berbagai menu buka dan biasanya sekaligus sahur, untuk dapat dibagikan kepada rekan sesama WNI ataupun non-WNI.

Karena seringnya WNI memberikan makanan sahur dan terkadang berbuka puasa Ramadan, mereka menyebut kita sebagai kaum yang dermawan, karena kebiasaan seperti itu jarang mereka lakukan dilingkungannya.

Kepuasan hidup (Life Satisfaction)
Dalam konsep memberi (sedekah), ternyata bukan hanya orang lain saja yang terbantu, namun lebih jauh berhubungan dengan kebutuhan batin kita. Senang melihat orang lain senang dan susah melihat orang lain susah ternyata membuat ketenangan batin yang pada muaranya meningkatkan index kebahagiaan kita.

Index kebahagiaan selanjutnya berhubungan dengan tingkat stress. Ketika kita bahagia, ternyata tingkatan stress cenderung menurun. Ketika stress menurun maka kita akan memiliki kecenderungan untuk memiliki sikap produktif, semangat gigih dan sukses.

Bayangkan saja, orang yang memiliki tingkat stress yang rendah juga cenderung lebih sehat, bahagia, dan mendapatkan berbagai keuntungan yang diinginkannya. Sedangkan dari sisi orang yang kita beri sedekah, mereka akan menganggap kita manusia yang dermawan dan berhati lembut. Mereka akan semakin percaya dengan kita, yang menyebabkan kita akan giat dalam mencari rejeki lebih banyak lagi.

Tidak hanya itu, dengan bersedekah kita juga akan menjadi contoh bagi yang lain. Meskipun hidup kita seadanya, dengan bersedekah akan dapat menjadi panutan, dalam lingkup yang lebih kecil adalah menjadi contoh untuk anak dan istri kita.

Perasaan kasih sayang (Affection)
Perasaan kasih sayang merupakan salah satu sifat yang timbul karena kita ikhlas. Dalam pepatah jawa disebutkan "nrimo ing pandum" berarti ikhlas dalam menerima segala sesuatu yang telah diberikan dari Allah.

Tidak mudah untuk meraih ikhlas, sehingga jika itu berhasil dilakukan akan memiliki rasa kasih sayang dalam bentuk vertikal dan horisontal. Dalam hubungannya vertikal, kita akan senantiasa semakin dekat kepada Allah, dalam lingkup horizontal akan dapat menyayangi tidak hanya manusia, tapi binatang dan tumbuhan.

Ketika Rasullullah datang mensyi'arkan agama Islam, satu hal yang ditekankan adalah untuk menyempurnakan Ahlaq manusia, salah satunya yaitu kasih sayang. Dengan banyak memberi, hati kita akan semakin lembut dan beradab.

Saat ini banyak di lingkungan kita yang membutuhkan uluran tangan, jika kita tidak tersentuh sedikitpun, maka perlu direvisi ulang konsep kasih sayang. Ingat, kasih sayang bukan hanya untuk keluarga, tapi lebih jauh kepada tetangga, dan lingkungan.

Makna hidup (Eudaimonia)
Dengan berbagi akan memahami makna hidup menjadi lebih baik. Karena pada dasarnya semua harta yang kita miliki adalah titipan dari Allah, maka tidak sepatutnya kita tahan dan tidak memberikannya kepada yang berhak menerimanya.

Sedikit cerita, teman saya yang tiba-tiba menjadi kaya dan memiliki perusahaan besar usut punya usut kurang gemar sedekah. Kesuksesannya yang luar biasa hanya bertahan dalam kurun waktu rata-rata 10-15 tahun. Dalam masa keruntuhannya, perusahaannya bangkrut, rumah dijual, mobil di lelang dan keluarganya terbengkelai.

Hidupnya tidak jelas, tingkat stress tinggi, dikucilkan dari masyarakat, dan harus Kembali lagi ke titik nol. Muara sedekah itu jelas, mensucikan harta dan diri kita. Sejak saat itu, saya selalu mengingatkan kepada diri dan keluarga tentang arti pentingnya memberi (sedekah).

Transendensi Moral
Dengan keajaiban sedekah kita akan memiliki kekuatan emosi yang dapat menghubungkan antara individu kepada sesuatu yang lebih bermakna, masa depan, kasih ilahi dan perubahan dalam diri kita, inilah yang dimaksud dengan Transendensi moral.

Optimisme, semangat, dan kegigihan dalam menghadapi masalah serta mengatasi masalah, menjadi efek dari kebiasaan kita dalam memberi (sedekah). Kenapa demikian? ibarat sebuah software, maka itu adalah satu kesatuan sistem yang utuh yang telah Allah ciptakan bagi hambaNya yang gemar sedekah.

Pada tataran yang lebih tinggi, individu akan memiliki sifat pemaaf, juga dapat menjadi motivasi bagi sesama disaat yang lain cenderung menurun level iman-nya. Jiwa positif, hati yang bersih membuat segalanya menjadi mungkin untuk diraih, termasuk prestasi.

Ngunduh Wohing Pakerti
Peribahasa jawa di atas berarti bahwa perbuatan baik akan mendapat balasan yang baik, begitu juga dengan sebaliknya. Pesan esensial ini menjadi pemicu semangat kita untuk gemar sedekah. Dengan menghubungkan kebahagiaan (connecting happiness) melalui sedekah, kapanpun dan dimanapun berada, untuk siapa saja. Banyak sarana yang bisa menghubungkan kebahagiaan kita (connecting happiness) melalui berbagai organisasi sosial kemasyarakatan ataupun turun langsung ke jalan, panti asuhan dan lain sebagaiya.

Percayalah bahwa "Gusti Allah Mboten Sare", apa yang akan kita lakukan akan kembali kepada diri kita. Jangan pernah ragu, keluarkan apa kita miliki, karena hal itu merupakan hak yang harus segera ditunaikan kepada yang membutuhkan.

Ironi data dunia WHR
Selayaknya, dengan banyaknya orang yang memberi maka kebahagiaan itu akan meluas menjadi kasih sayang, yang muaranya pada kebaikan dan kemakmuran bersama bagi sebuah negara.

Namun pada kenyataannya, berdasarkan data World Happiness Report (WHR) pada Maret 2019 merilis tentang daftar negara-negara bahagia di dunia. Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa Finlandia memperoleh indeks paling Bahagia di dunia, disusul oleh Denmark, Norway diperingkat kedua dan ketiga.

Berdasarkan data dari 156 negara negara yang disurvey, Indonesia berada diperingkat 92. Peringkat tersebut masih jauh di bawah Singapura, Thailand, Filipina, dan Malaysia, namun lebih baik dibandingkan dengan Vietnam, Laos Kamboja, dan Myanmar.

Dalam survey tersebut, variabel kebahagiaan yang dinilai adalah harapan hidup, dukungan sosial dan tingkat korupsi di negara tersebut. Indikasi poin kebahagiaan yang dirilis oleh WHR disusun berdasarkan beberapa faktor, di antaranya seperti harapan hidup, dukungan sosial, serta tingkat korupsi.

Jika korupsi masih tetap diperhitungkan, maka tentunya memberi saja tidaklah cukup, memberi harus disertai dengan ilmu, iman dan amal sebagai pengendalinya. Karena sejatinya, dengan ramai-ramai bersedekah bagi warga suatu negara, akan berefek kepada kemakmuran dan kesejahteraan. Tapi kenyataannya itu belum terjadi di Indonesia.

Namun apapun itu, sebagai penutup saya mengambil sebuah pesan menarik sebagai berikut:

Selangkah kita mendekati Allah, Seribu langkah Allah mendekati kita. Pasti Allah kurniakan orang-orang yang baik untuk bersama kita.

Bersegerakanlah menghubungkan kebahagiaan kita (connecting happiness) kepada sesama dan yang membutuhkan, tidak peduli dengan data statistik yang berkembang di dunia. Saatnya kita mulai dari diri sendiri, dari yang terkecil, mulai saat ini, agar tercapai kemakmuran Negeri kita tercinta, Indonesia!.
Semoga Allah melipatgandakan dan menerima pahala Amal baik kita. Aamiin.

Semoga bermanfaat
Copyright @fqm2020
References 1 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun