Mahasiswa yang akan lulus dapat mengakses secara mandiri melalui laman yang telah disediakan di website universitas, sangat mudah dan praktis.
Kampus di Indonesia dengan Ijazah dan Transkrip Digital
Seolah tidak kalah ketinggalan dengan kampus-kampus hebat di luar negeri, Indonesia juga mengeluarkan sistem ijazah dan transkrip digital. Kemajuan teknologi dan didorong adanya pandemi Covid-19 telah mengubah paradigma baru menuju transformasi digital dalam segala bidang.
Kabar baik datang dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Kampus ini menerapkan sistem digitalisasi ijazah dan transkrip untuk pertama kalinya di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, seperangkat kelengkapan telah disiapkan oleh salah satu kampus unggulan di Bandung tersebut.
Lulusan ITB dapat menyimpan ijazah dan transkripnya dalam bentuk file PDF, menyimpan salinan softcopy ijazah dan transkrip digital (desktop, cloud, atau provider); secara praktis dapat menggunakannya untuk keperluan lamaran pekerjaan atau bahkan melamar kuliah ke jenjang yang lebih tinggi.
Dilansir dari laman Republika, penggunaan ijazah dan transkrip digital ini tertuang dalam Peraturan Rektor ITB Nomor: 145A/IT1.A/SI.13/2020 tentang Informasi elektronik, Dokumen Elektronik, dan Transaksi Elektronik di Lingkungan Institut Teknologi Bandung.
Sedangkan sebagai landasan hukum lainnya adalah berpedoman kepada UU Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik jo UU No.19 Tahun 2016 perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008, dan PP no.82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.
Ijazah yang telah keluar tidak akan diubah dan jika terjadi perubahan, akan terdeteksi secara otomatis. ITB juga telah menyiapkan langkah untuk pemeriksaan ijazah digitalnya melalui laman online dan offline, melalui laman [2]; sedangkan secara offline dapat menggunakan Fitur "Digital Signature" pada aplikasi pembaca PDF seperti tertera di atas.
Sebagai catatan, ITB akan menerapkan kebijakan tersebut di atas untuk wisuda atau lulusan kedua TA 2019/2020, bulan April 2020. Selain ijazah dan transkrip digital, rupanya ITB juga telah menyiapkan dalam bentuk dokumen.
Sebagai penutup, Transformasi ke arah digital dalam segala bidang harus memaksa kita untuk beradaptasi dengan sangat cepat. Jika tidak, kita tertinggal atau ditinggal?!
Jaya Selalu Indonesiaku!