Kampus Dunia dengan Ijazah dan Transkrip Digital
Penggunaan ijazah dan transkrip digital signature sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Penulis pernah menyinggung tentang ini saat mengikuti pelatihan di KBRI Beijing dengan nama SIPONI.
Meskipun SIPONI bukan merupakan keterangan yang berlaku seperti ijazah dan transkrip, namun mekanisme kerjanya serupa. Mahasiswa yang sudah lulus studi di Tiongkok akan dapat mengurus prosedur penyetaraan satu pintu, dengan sangat cepat, akurat dan terarah, serta terhubung langsung dengan Direktorat Pembelajaran Mahasiswa, Kemendikbud, DIKTI.
Kembali ke pokok masalah, kampus mana sajakah yang sudah menggunakan sistem ini?
Di dunia yang kita kenal, beberapa kampus di bawah ini sudah menerapkan sistem ijazah dan transkrip digital. Di antaranya adalah (1) Brown University, USA; (2) University of Bergen, Norway; (3) Carnegie Mellon University; (4) Stanford. Berikut ini ulasan singkat tentang penggunaan ijazah dan transkrip digital di ketiga universitas tersebut diatas.
Brown University, USA
Brown CreCredential dapat divalidasi secara online dengan menggunakan dua cara:
(1) Halaman Validasi Kredensial: Untuk memastikan informasi kredensial masih valid. Seperti terlampir pada gambar di bawah ini.
Sistem ini berlaku juga di University of Bergen, Norwegia. Tampilan serupa dan langkah-langkahnya secara rinci disajikan dalam laman tertera, dengan mengikuti prosedur seperti pada Brown University, USA. Kita dapat menyaksikannya pada laman dan menu dibawah ini.
Carnegie Mellon University
Kampus ini juga menerapkan digitalisasi untuk ijazah dan transkrip akademiknya. Tampilan layar muka sudah tersedia untuk mengisi beberapa dokumen terkait sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Universitas terkenal ini juga menggunakan digitalisasi ijazah dan transkrip nilai. Berikut adalah tampilan muka dari laman tersebut.