"Sebagai ilmuwan, kami melangkah di atas pundak sains, membangun karya yang telah datang sebelum kami - yang bertujuan untuk mengilhami generasi baru ilmuwan muda untuk melanjutkan setelah kami pergi. Stephen Hawking". Ahli fisika teoretis dari Britania Raya 1942
Berbagai pakar dibidangnya saat ini mengeluarkan usaha yang terbaik dalam rangka pengendalian Pandemi COVID-19. Di Indonesia, mulai dari ulama, teknokrat, ahli hukum, pemerintahan, ahli farmasi, hingga masyarakat awampun terus berjuang agar tidak terdampak Pandemi COVID-19.
Dalam tulisan ini khusus dibahas tentang bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu usaha terdepan dalam perjuangan melawan Pandemi COVID-19.
Adalah Tsinghua University, salah satu universitas kelas dunia yang berada di Beijing. Universitas ini telah mengembangkan berbagai kelompok penelitian di Tsinghua Shenzen International School (SIGS) yang dipimpin oleh Professor di bidangnya masing-masing.
Beberapa hal penting yang mereka lakukan adalah pengembangan perawatan pasien terdampak virus serta dukungan terhadap teknologi tinggi untuk mendiagnosa Pandemi COVID-19 pada manusia.
Berikut ini adalah poin-poin penting yang dilakukan oleh pada ahli di bidang sains dan teknologi sebagai salah satu solusi terbaik untuk pencegahan dan diagnosa Pandemi COVID-19.
Tulisan ini merupakan elaborasi antara penulis Lin Yuan, Jeremy Tai dengan referensi dari penulis yang disajikan dengan bahasa khas, tanpa mengurangi maksud dan isi dari tulisan.
Manufaktur cerdas untuk percepatan produksi pasokan anti-epidemi
Laboratorium Pemrosesan Cerdas dan Pengolahan Presisi di Tsinghua SIGS telah menyediakan kepada para produsen bahan-bahan pencegahan epidemi dengan solusi dan layanan teknologi pengelasan ultrasonik. Kemampuan ini membantu dalam mengoptimalkan produksi topeng dan desain sistem pengelasan ultrasonik.
sebagaimana telah diketahui, tim riset sedang mengembangkan system pengelasan ultrasonic untuk komponen inti. Sementara itu, hasil uji pertama prototipe sedang dilakukan di universitas mitra yang sumbernya tidak dapat disebutkan.