Kekhawatiran Patzer semakin bertambah ketika berusaha menyekolahkan anak-anaknya sementara bayinya sendirian di rumah. Dirinya juga menyampaikan bahwa sulit baginya untuk keluar bersosialisasi, bermain bersama anak diluar dan mengabaikan jarak sosial "social distance" yang harus dipatuhi oleh setiap orang, sementara dia tahu bahwa suaminya sedang berjuang keras untuk memperuhkan hidup mereka dengan merawat banyak pasien yang sakit.
Dukungan dan empati dari Obama
Tidak diduga, curhatan Patzer di twitter mendapatkan perhatian serius dari mantan presiden Amerika Serikat. Dia adalah Barack Obama yang berempati terhadap keadaan Patzer dan keluarganya. Dia berkata dalam cuitannya sebagai berikut:
"We owe a profound debt of gratitude to all our health professionals and everybody who'll be on the front lines of this pandemic for a long while. They're giving everything. May we all model our own behavior on their selflessness and sacrifice as we help each other through this".
Kami berhutang budi yang besar kepada semua profesional kesehatan kami dan semua orang yang berada di garis depan pandemi ini untuk waktu yang lama. Mereka memberikan segalanya. Semoga kita semua mencontohkan perilaku kita sendiri pada ketidakegoisan dan pengorbanan mereka saat kita saling membantu melalui ini.
Empati untuk petugas Medis dan Kesehatan di Indonesia
Di Indonesia, dukungan terus mengalir untuk petugas medis dan kesehatan. Mereka berjuang sangat keras dalam melawan Pandemi COVID-19 yang salah satu bentuknya adalah bekerja di luar batas kewajaran. Semakin bertambahnya jumlah korban menjadi tantangan tersendiri di Indonesia.
Mereka bercerita tentang sulitnya melawan Pandemi COVID-19. Karena ibarat musuh, dokter-dokter di Indonesia melawan tanpa persiapan senjata yang lengkap. Kekurangan peralatan dan fasilitas untuk ruang isolasi dan minimnya laboratorium menjadi kendala tersendiri dalam berjuang menghadapi Pandemi COVID-19.
Mereka berpesan kepada masyarakat bahwasanya untuk membantu mereka, cukup dengan mendo'akan dan merawat diri sendiri dengan tidak keluar rumah dan berinteraksi dengan banyak orang. Karena Pandemi COVID-19 ini akan menyerang siapa saja yang tidak dapat menjaga dan merawat keseahatan dirinya dengan baik.
Semoga petugas medis dan petugas kesehatan kita terus diberikan kekuatan dan kesabaran dalam rangka menjadi garda terdepan melawan Pandemi COVID-19. Aamiin
Semoga bermanfaat
Copyright @fqm2020
References 1 2