Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sejarah Pandemi Dunia Tewaskan Ratusan Juta Jiwa

13 Maret 2020   10:57 Diperbarui: 13 Maret 2020   21:05 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nekrosis tangan | wikipedia.com

Pandemi COVID-19

Menurut juru bicara pemerintah untuk pandemi COVID-19 Achmad Yurianto dilansir dari laman kompas.com, gejala awal pandemi diindikasikan sebagai berikut:

Pertama: Gejala awal apabila tubuh panas (80%), atau batuk (60%) dan pilek, maka harus segera menghubungi tenaga medis terdekat. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka akan timbul selanjutnya kesulitan bernafas yang diindikasikan dengan pneumonia.

"Kalau kesulitan bernapas maka berikutnya akan jatuh pada kondisi kekurangan oksigen," kata Yurianto seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang dirilis Setkab, di laman kompas.com, Kamis (13/3/2020)

Selanjutnya dari kesulitan bernafas karena kekuarangan oksigen akan merambah ke organ tubuh lainnya diantaranya yaitu kegagalan jantung, kegagalan ginjal, kegagalan liver sampai dengan komplikasi kegagalan organ tubuh.

Kedua: Daya tahan tubuh menurun drastis. Ketika daya tahan tubuh kita menurun drasti, maka akan timbul istilah infeksi yang disebut opportunistic.

Infeksi tersebut adalah bakteri, yang selanjutnya menyebabkan sepsis atau komplikasi berbahaya akibat infeksi. Dalam fase ini, sepsis bakteri tersebut yang dapat menyebabkan kematian pada penderita.

Sebagai penutup, Semoga kita selalu belajar dari sejarah tentang pentingnya perlindungan dari berbagai macam penyakit, serta kita semua dihindarkan dari pandemi COVID-19. Sudah saatnya kewaspadaan dan pencegahan menjadi kata kunci penyebaran virus jenis ini.

Semoga bermanfaat
Copyright @fqm2020
References 1 2 3  4 5 6  7 8

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun