Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah korban terimbas virus yang pernah ada dan terbesar dunia berada di Kawasan Eropa, Afrika dan Asia dengan nama The Black Death sebanyak ( 200 Juta jiwa). Kemudian diikuti oleh Flu Spanyol (20-50 Juta), HIV/AIDS (36 Juta), Justinian Plaque (25 Juta). Selanjutnya, saya urutkan penjelasannya berdasarkan tahun munculnya jenis penyakit ini sebagai berikut:
Pes Justinians Plague (541-542 CE)
Wabah justinian terjadi pada 541-542 CE atau 527-565 M. Dalam sejarahnya, wabah ini merupakan pertama kali di temukan di dunia pada saat itu. Kawasan Afrika dan Eropa menjadi populasi terbanyak dengan menewaskan sekitar 25 juta jiwa.
Adalah tikus hitam yang merupakan penyebar penyakit jenis ini. Berawal dari China serta Timur Laut India selanjutnya menyasar ke danau besar Afrika. Saat itu, wabah ini dibawa dari Afrika melalui media kapal yang mengangkut hasil panen serta makanan.
Disampaikan bahwa Pandemi tersebut sangat berpengaruh besar terhadap melemahnya kekaisaran Bizantium (Romawi Timur) dibidang Ekonomi dan politik. Tidak hanya itu, sektor pertanian, perdagangan juga terkena dampaknya. Sejak penyakit menyebar di Mediterania, diprediksi saat itu setiap harinya berjumlah 5000 jiwa meninggal di dalam ibu kota tersebut.
Tragisnya, Pe Justinians Plague berlangsung selama kurang lebih 225 tahun, pandemi ini secara total berhenti pada tahun 750M.
The Black Death (1347-1351)
The black death atau maut hitam, atau wabah hitam terjadi pada 1347-1351 atau sekitar abad pertengahan akhir ke-empat belas. Terkonfirmasi bahwa telah meninggal sebanyak 200 juta jiwa, yang mana telah menewaskan sampai dengan dua sepertiga penduduk Eropa.
Nama kematian hitam diambil dari penderita yang menghitam karena terjadinya pendarahan subdermal, gejala yang timbul dari penyakit jenis ini adalah acral necrosis. Akan tetapi, kematian hitam ini identik dengan sebuah kiasan bahwa "Hitam" yang berarti murung atau mengerikan.