Beberapa platform yang telah dikembangkan diantranya adalah Ali Health, Ping An Good Doctor serta Dingdang Kuaiyi yang secara pro aktif memberikan layanan untuk masyarakat.
"Selama 24 jam dalam pembukaan awal platform ini, sudah mendapatkan hampir dari 400.000 kunjungan pasien." Ujar Ali Helath
Diagnosa Virus dengan bantuan Artificial Intellegence
Pertama kali dilaksanakan di Shanghai, Pusat klinik kesehatan disana telah menggunakan system evaluasi pencitraan medis sejak 28 Januari 2020 untuk membantu dalam mendiagnosa pneumonia yang disebabkan oleh coronavirus baru.
Dalam pelaksanaannya, system tersebut mampun melaksanakan analisis secara kuantitatif paru paru dengan bantuan Artificial Intellegence serta memberikan saran tentang pilihan terapi.
Dengan bantuan peralatan ini, membantu dokter dalam membuat keputusan medis yang lebih cepat serta akurat.
Hingga saat ini, system Artificial Intellegence yang dikembangkan dapat mengklasifikasikan pneumonia berdasarkan tingkat keparahannya, dapat memberikan perbandingan patologi dinamis 4D, serta dapat menghitung dengan tepat beban pada paru-paru seseorang akibat virus.
Jika dibandingkan dengan metode konvensional, dibutuhkan waktu yang lebih lama sampai dengan enam jam. Sedangkan dengan teknologi super canggih ini, Artificial Intellegence dapat melakukan tugasnya hanya dalam waktu kurang lebih tiga detik atau bahkan kurang dari itu.
Robot Polisi yang sedang berpatroli dikerahkan untuk membantu memerangi coronavirus
Sebuah robot polisi yang pertama kali dikerahkan di Tiongkok bertugas di Guangzhou, provinsi Guangdong, untuk membantu memerangi wabah coronavirus baru. Robot tersebut dapat memeriksa suhu tubuh manusia dalam jarak 5 meter.