Laporan dari Shanghai, Otoritas Tiongkok mengumumkan pasien coronavirus pertama yang sembuh dari rumah sakit di shanghai pada 24 Januari 2020 @Global Look Press /Xiong Qi.
Senada dengan hasil penemuan di atas, dilansir dari laman cnbc Indonesia, menurut profesor penyakit menular dan kesehatan global di University of Oxford, Peter Horby, virus corona lebih ringan daripada SARS. Virus itu membutuhkan waktu lama untuk berkembang dari gejala awal.
Mengutip Bill Maris, nampaknya ini bisa direnungkan bersama:
There are environmental threats to health; there are internal threats to health - genetic conditions, viral threats, diseases like cancer and Parkinson's. And then there are societal and global ones, like poverty and lack of nutrition. And unknown viral threats - everything from a new kind of influenza to hemorrhagic fever.
yang jika diterjemahkan:
Ada ancaman lingkungan terhadap kesehatan; ada ancaman internal terhadap kesehatan - kondisi genetik, ancaman virus, penyakit seperti kanker dan Parkinson. Dan kemudian ada yang sosial dan global, seperti kemiskinan dan kekurangan gizi. Dan ancaman virus yang tidak diketahui - mulai dari influenza jenis baru hingga demam berdarah.
Lantas? Mari kita tunggu aksi nyata penawar virus yang mematikan itu jika memang sudah ditemukan.
Semoga bermanfaat
Copyright @fqm2020
References 1 2 3 4 5 6
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H