Laut natuna utara (laut China selatan) dan laut natuna terletak di perairan samudra pasifik. Dasar klaim RI konvensi hukum laut PBB tahun 1982, sedangkan dasar klaim China yang saat ini sedang hangat dibicarakan adalah nine-dash line versi pemerintah China tahun 1950-an. Laut natuna utara (laut China selatan) menguasai hampir 1/3 perdagangan maritim senilai USD 5,3 triliun per tahun. Jumlah kekayaan di laut Natuna untuk produksi minyak sebesar 25.447 barel per-hari dan produksi gas bumi 489,21 MMSCFD.
Sedangkan Amerika Serikat memprediksi cadangan minyak sebesar 11 Miliar Barel dan Volume gas alam sebesar 190 Triliun kaki kubik. Sedangkan perkiraan kekayaan Natuna versi China untuk cadangan minyak sebesar 125 Miliar Barel dan volume gas alam sebesar 500 triliun kaki kubik.
1000 per hari, kapal singgah di Natuna
Data ini diperoleh melaui System Monitoring Skylight (SMS), beradasarkan pemantauan sampel oleh cnn, jumlah kapal dapat mencapai 1000 kapal perhari pada bulan April, sementara pada bulan lain cenderung menurun. Misalnya bulan Mei terdapat 580 kapal, pada bulan Juli terdapat 768 kapal. Kemenko kemaritiman mengatakan bahwa jumlah kapal cenderung tinggi karen faktor cuaca, hasil monitoring akan dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan ke depan, salah satu yang dilakukan adalah dengan integrasi sistem data dengan seluruh Kementerian Lembaga yang berperan dalam masalah kelautan.
Sumber cadangan minyak dan gas bumi terbesar yang dimiliki Indonesia.
Komoditas utama laut Natuna
Berdasarkan referensi berbagai sumber disebutkan bahwa terdapat potensi komoditas utama laut natuna diantaranya adalah ikan Demersial (ikan kerapu), Pelagis, Rajungan, Cumi-cumi, udang paneid dan lain-lain.
Berdasarkan kementerian KKP, untuk jenis ikan kerapu dapat menghasilkan sekitar 5000 ton. Harga ikan kerapu adalah 200.000 rupiah per/kg hal ini berarti bahwa untuk jenis kerapu ini ada potensi pendapatan sebesar 1 milyar rupiah.
Sedangkan untuk Jumlah kekayaan hayati meliputi ikan pelagis kecil (621,5 ribu ton/tahun); Demersal (334,8 ribu ton/tahun); pelagis besar (66,1ribu ton /tahun); ikan karang (21.7 ribu ton/tahun), udang 11.9 ribu ton/tahun), cumi-cumi (2,7 ribu ton /tahun).
Berdasarkan beberapa kajian yang dilakukan Litbang CNN Indonesia, untuk lobster terdapat 504 ribu ton, dengan capaian 80% yang dapat di kelola oleh pemerintah. Data menunjukkan capaian pada tahun 2011 sebesar 400 ribu ton. Sedangkan Ikan tangkap pada tahun 2018 adalah sebesar 6,5 juta, yang mengandung arti bahwa untuk potensi ikan tangkap pada tahun tersebut dapat menyumbang sebesar 8% dari produksi ikan nasional.
Potensi ikan dalam laut laut
Potensi ikan laut di natuna pada tahun 2011, 206 dan 2017 berturut turut sebesar 1.059.000 ton, 1.143.340 ton dan 767.155 ton (litbang cnn Indonesia).
Cadangan minyak bumi Natuna
Saat ini ada dua perusahaan yang mengelola eksplorasi minyak di natuna, karena gas bumi menjadi satu tantangan di indonesia.
Produksi minyak natuna sebesar 25.400 barel/hari. Untuk produksi minya pertamina ada 79 barel/hari. Dalam perhari ada 32% produksi minyak jika berdasarkan perhitungan dari nilai produksi minyak yang dilakukan oleh pertamina.
Cadangan Gas Bumi
Sejak ditemukan tahun 1973, akan tetapi terdapat beberapa kendala diantaranya adalah banyaknya kandungan C02 yang dimiliki oleh gas bumi pada pulau Natuna. Sehingga, diperlukan teknologi eksplorasi yang tinggi untuk pengelolaan natuna cadangan gas bumi tersebut. Besarnya cadangan gas bumi dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Jika kita dapat memanfaatkan potensi tinggi ini, natuna dapat menghasilkan potensi gas bumi yang lebih tinggi dibandingkan Masela. (Litbang cnn Indonesia/migas.esdm.go.id). Fakta mengejutkan adalah bahwa cadangan gas bumi pada pulau natuna bisa mengisi sampai dengan 130 tahun cadangan gas bagi Indonesia. Sayangnya sampai sekarang putera puteri terbaik bangsa belum dapat memanfaatkan teknologi untuk eksplorasi tersebut. Berdasarkan informasi yang didapatkan melalui laman CNN Indonesia, Kementrian ESDM berencana akan mengeksporasi sekitar delapan tahun lagi (tahun 2027).
Produksi Gas Bumi Kabupaten Natuna
Besarnya produksi gas bumi di kabupaten Natuna untuk saat ini seperti pada gambar di bawah.
Besarnya nilai pendapatan kotor terus meningkat seiring berjalannya waktu, jika potensi yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik, produksi gas bumi kita akan dapat mencukupi kebutuhan nasional. Dilansir dari cnbc.com, saat ini batu bara masih menjadi primadona pemerintah karena memiliki cadangan 3,5% atau sekitar 37.000 juta ton di Asia Pasifik yang merupakan nomor ke empat di dunia setelah Australia, China, dan India.
Wisata dan perikanan laut
Saat ini terdapat 46 objek wisata pantai dan ada pantai lainnya yang layak di kunjungi untuk wisatawan domestic dan mancanegara.
Terlebih, apabila kita hobi menyelam, luas Terumbu karang hidup yang ada di kabupaten Natuna mencapai 211 ribu km persegi. Selain itu, terdapat 24 situs atau reruntuhan kapal tenggelam di kepulauan natuna, beberapa diantaranya masih ada barang antik zaman penjajahan.
Sayangnya, belum ada pengelolaan yang baik, turis domestik berbagai tahun, seperti di lihat pada gambar di bawah ini.
Profil wisatawan di Kabupaten Natuna
Disebutkan Abdul Hamid Rizal sebagai Bupati Natuna, wisatawan di kabupaten Natuna terkendala dengan transportasi. Sebagai contoh adalah penerbangan hanya 1x satu selama satu hari, itupun hanya satu penerbangan. ada satu lagi bersifat regular (charteran) yang jadwalnya penuh dengan ketidakpastian, tidak jelas, disamping itu harga tiket juga cukup tinggi.
Sebagai solusi permasalahan di atas, dikatakan Abdul hamid Memberikan kemudahan bagi investor dalam negeri dan luar negeri untuk memudahkan perijinan. Sudah ada 47 unit penginapan dengan total 545 kamar di natuna namun peginapan tersebut belum termasuk hotel berbintang. Meski potensi kelas dunia cukup besar, Natuna membutuhkan promosi dan inovasi.
Sementara Andes putra selaku ketua DPRD menilai bahwa potensi kabupaten Natuna perlu disosialisasikan melalui media social, melalui IG, fb, dengan cara menggandeng kaum milenial untuk membantu mempromosikan kekayaan alam kabupaten Natuna.
Sebagai penutup, saya teringat Einstein yang mengatakan bahwa:
"Anyone who has never made a mistake has never tried anything new."
"Siapa pun yang tidak pernah melakukan kesalahan tidak pernah mencoba sesuatu yang baru."
Perang Pena dalam kamus Bahasa Indonesia berarti polemik, diskusi, kontroversi, silang pendapat dsb. Sudah paham kenapa disebut "Sang Primadona" bukan?, Kenapa banyak yang berminat dan di minati? Jangan sampai lepas untuk kali ini.
Semoga bermanfaat
Copyright @fqm2020
References 1 2 3 4 5 6
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H